Bunny Breastmilk Storage Bag dan Bunny Botol Susu dari Lusty Bunny Yang Menemani Perjalanan MengaASIhiku
Serba-serbi Anak December 01, 2021MengASIhi adalah momen romantis yang tak terlupakan antara aku dan Ghaza. Sukses menyusui hingga 2 tahun tanpa kejadian traumatis membuatku bertekad untuk anak keduaku ini juga harus seperti kakaknya. Full ASI! Aku yakin dan percaya diri jika ASI ku cukup untuk memenuhi kebutuhannya.
Baca juga: Menyapih Ghaza
Sedihnya di awal kelahirannya, Ghibran, putraku yang kedua ini tidak bisa ikut pulang ke rumah bersamaku. Bahkan aku baru bisa bertemu dengannya setelah ke luar dari Rumah Sakit karena setelah lahiran dia langsung di rujuk ke NICU di Rumah Sakit yang lebih besar dan lengkap. Kelahiran prematur dengan gangguan pada pernapasan yang menjadi penyebabnya. Dia harus masuk inkubator yang dilengkapi dengan alat bantu pernapasan sementara tanda-tanda vitalnya juga dipantau. 21 hari di NICU itu barulah ia bisa pulang ke rumah.
Di saat itu, aku bolak-balik NICU untuk melakukan PMK (Perawatan Metode Kangguru), menyusuinya secara langsung, serta membawa stok ASIP dan baju bersih untuknya. Awalnya saat diminta membawa stok ASIP ke NICU, aku menyimpan ASIP ku dalam wadah botol kaca yang setelahnya diarahkan bidan di sana untuk menyimpannya di dalam kantong ASI saja. Yang bagi mereka jauh lebih praktis dan tidak makan tempat, karena banyaknya bayi di NICU yang harus mereka rawat serta tempat penyimpanan ASIP yang terbatas.