Hai 2022, Ini Catatan Awal Tahun

January 01, 2022


Hai 2022, ini catatan awal tahun. Terkadang aku merasa waktu tak pernah bergerak. Terjebak pada sosok Gadis Kecil yang menolak untuk tumbuh, tetap di usia enam tahun, dimana dunia tak sesulit itu. Hanya bangun pagi ke sekolah, belajar dan bermain dengan teman, lalu pulang. Di sambut Andi' dengan makanan yang terhidang di meja makan dan setumpuk buku serta majalah yang menunggu untuk di baca. Lalu saat malam Abah akan pulang dan membawakan buku cerita yang baru. Dunia yang sederhana sekaligus menyimpan keajaiban disetiap sudutnya.

Nyatanya waktu berjalan cepat, telah lama berlalu sosok Gadis Kecil itu. Tahun-tahun berlalu dengan cepat, dan di sinilah aku di hari pertama di 2022, menggendong anak bayi yang perutnya bengah karena sudah tiga hari tidak BAB. Aku si Ibu Rumah Tangga dengan dua anak, yang dipertengahan tahun nanti akan berumur tiga-puluh-dua-tahun. Yang sudah jarang merasa dunia ini ajaib malah cenderung mengerikan, tapi masih percaya bahwa hidup ini layak untuk dijalani.

Tahun lalu, ya selayaknya tahun-tahun sebelumnya, terasa campur aduk. Senang, sedih, marah, kecewa, bersyukur, letih, cemas, semuanya bercampur aduk menjadikan tahun itu penuh warna. Kabar duka, berita kehilangan dan kejahatan yang silih berganti, tapi juga banyak kelahiran, bayi-bayi menggemaskan yang lahir ke dunia dan prestasi gemilang yang dicatat sejarah maupun pencapaian kecil (atau besar) yang akhirnya terwujud.

Banyak hal yang bisa disyukuri, meskipun sangat penat karena Covid yang tak juga hilang malah terus bermutasi. Terjebak di rumah dengan bayi yang kami jaga agar tak tertular penyakit apapun agar tumbuh kembangnya optimal. Bayi yang kelahirannya tiba-tiba, yang menorehkan trauma baru, yang membuatku tak berhenti mengucapkan Masyallah, Alhamdulillah setiap kali melihatnya kini.

Merasa kehilangan kehidupanku sendiri dan muak dengan kegiatan yang terus berulang. Tak punya pencapaian dan hanya seorang Bunda untuk kedua anakku yang bahkan itu pun rasanya tak becus aku jalani. Bangun di hari yang baru dan tahu-tahu sudah malam saja. Merasa bersalah pada Ghaza yang kini tak bisa kutemani main maupun belajar sesering dahulu. Menolak beberapa kesempatan dan tawaran kerjasama karena merasa tak ada waktu untuk mengerjakannya, lalu berkeluh kesah karena tak bisa sesering dahulu menghibur diri dengan checkout belanjaan. Menyebalkan.

Meskipun begitu, lucunya aku tak ingin menukar kehidupanku ini dengan orang lain. Karena terasa tepat meskipun terkadang menyebalkan.

Ah 2022, aku selalu memulai awal tahun dengan optimis tak terkecuali di tahun ini. Berharap pada kebahagiaan, kesehatan, dan rejeki yang mengalir lancar. Keluarga dan teman yang terus ada menemani. Perasaan tenang dan bahagia, dan pribadi yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Kurasa tak apa menoleh kebelakang, mengenang yang perlu dikenang, dan juga mengikhlaskan apa yang pergi dan tak mungkin kembali. Tapi tak lupa kembali melangkah ke depan dengan kepala tegak dan senyuman yang merekah. Assalamualaikum, hai 2022, aku berharap banyak padamu.




You Might Also Like

19 Comments

  1. Selamat tahun baru 2022...Semoga yang diharapkan di tahun ini tercapai semua ya kak...Sehat selalu ..Tetap semangat ya

    ReplyDelete
  2. Catatan tulisan ini penuh semangat, penuh harapan, penuh perencanaan lebih naik untuk keluarga

    ReplyDelete
  3. Iya Mba optimisme memang penting ya... selalu memulai hari dengan penuh optimisme membuat hidup lebih bersemangat. Apalagi memulai tahun pasti harus penuh optimisme....

    ReplyDelete
  4. Kebahagiaan dan kesehatan semoga menyertai Mbak dan keluarga di tahun baru 2022 ini ya ...
    Yang lalu biarlah jadi penyemangat dan kita bisa meraih kesuksesan ya ... Aamiin...

    ReplyDelete
  5. Ahhh mba pelukkkkkk 😘. Kok baca ini aku kayak baca perasaanku sendiri. Sama aku juga ibu beranak dua. Ibu yang ngerasa bersalah ga bisa nemenin anak pertama untuk sering bermain bersama lagi. Ngerasa waktuku cepet sekali berlalu. Padahal pengen menghibur diri tapi besok udah bngun subuh lagi memasak dan lain lain. Dan lucunya juga aku ga mau menukar kehidupanku dengan orang lain. Karena walau sulit memiliki waktu untuk diri sendiri aku bahagia karena dikasih suami yang baik, anak anak sehat. MasyAllah nikmatNya yang mana lagikah yang kau dustakan. Allhamdulillah. Semangat terus kita ya mba. Semoga apa yang kita lakukan ini slalu berbuah kebaikan dimataNya

    ReplyDelete
  6. Aku pun merasa optimis bisa menjalani kehidupan di tahun 2022 dengan lebih baik. Terlebih segala niat baikku semoga mendapatkan kemudahan dalam meraihnya. Semoga Ya Allah..

    Hai 2022. Semoga kita bisa bekerja sama dengan sangat baik hingga tahun-tahun mendatang. Aamiin Ya Rabb....

    ReplyDelete
  7. Suka deh sama tulisannya. Salam kenal mbak Dwi Ananta, paling setuju sama kalimat " aku tak ingin menukar kehidupanku ini dengan orang lain. Karena terasa tepat meskipun terkadang menyebalkan "

    Syukuri hidup yang kita miliki saat ini

    ReplyDelete
  8. selamat tahun baru 2022 ya kak! semoga kita semua diberikan kesehatan dan berkah yang banyak. tetap semangat!

    ReplyDelete
  9. saya punya banyak catatan penutup 2021 dan pembuka 2022

    tapi belum sempat nulis nih

    padahal ingin bikin tulisan pembuka tahun 2022

    ReplyDelete
  10. Selamat tahun baru ya mbak
    Semoga tahun 2022 ini lebih baik dan lebih penuh berkah lagi

    ReplyDelete
  11. Yeii, selamat menyambut tahun 2022 ya mbak. Semoga kebahagian dan keberkahan menyelimuti kita. Tidak lupa semoga kita juga bisa selalu sehat dan bisa kembali beraktivitas secara normal

    ReplyDelete
  12. Pelukan virtual buat Mbaknya. Tetap semangat dan optimis setiap mengawali pagi, hari, bulan, dan tahun ya? Saya single mom 2 anak, insyaAllah juga akan selalu optimis.

    ReplyDelete
  13. Hai kakak semangat menapaki tahun 2022.Di tahun ini kebahagian,sukacita senantiasa hadir dalam kehidupan kakak.Aku juga sama tidak menoreh ke belakang semangat optimis saya tanamkan ke diri sendiri

    ReplyDelete
  14. Selamat menikmati tahun 2022, Kak, semoga kebahagiaan, kesehatan, dan rejeki yang mengalir lancar akan dilimpahkan-Nya. Aamiin

    ReplyDelete
  15. optimis kunci sukses, dengan keyakinan diri pasti kita akan terus semangat untuk bisa meraih impian satu per satu, semoga tahun ini lebih baik dan semua keinginan terwujud ya.
    selamat tahun baru :)

    ReplyDelete
  16. Tulisannya selalu enak dibaca... Betah deh lama-lama di sini.
    Aku tipe orang yang gak mematok resolusi apa yg ingin dicapai tiap tahun baru. Aku lebih yang nyantai aja...

    ReplyDelete
  17. Awal tahun, awal yang baru,dan hey waktunya lembaran baru. Yeay, semangat lagi kita. Semoga kebahagiaan, kesehatan, dan rejeki lancar menemani tahun ini, Aamiin ya rabbal alamiin.

    ReplyDelete
  18. Selamat menyambut tahun yang penuh keceriaan, rezeki dan nasib baik ya. Semoga tahun ini banyak mimpi yang tercapai

    ReplyDelete
  19. Semoga tahun baru semakin banyak berkah dan kebahagiaan buat keluarga mbak ya

    ReplyDelete

Terimakasih atas komentarnya :) Maaf untuk yang meninggalkan komen dengan link hidup, terpaksa saya hapus. Juga yang komennya dibaca brokenlink terpaksa saya hapus.