Menemukan lelaki yang tepat, menikah dan menjalani kehidupan yang baik bersamanya tidak serta merta membuat pertanyaan basa-basi kehidupan berhenti diarahkan kepada kita. Hal itu malah menambah semakin banyak pertanyaan yang akan diajukan kepada kita; Tetap bekerja nih? Kapan lanjut kuliahnya? Tinggal dimana, rumah sendiri atau bareng mertua? Sudah ngisi belum? Gak usah ditunda-tunda lah...
Dari semua pertanyaan, pertanyaan mengenai kehamilanlah yang menjadi topik paling sensitif. Siapa sih yang tidak ingin memiliki keturunan? Setidaknya untuk masyarakat Indonesia, memiliki keturunan adalah salah satu tujuan hidup. Tapi hal itu tentunya bukan diranah kekuasaan kita, kita bisa mencobanya, berikhtiar mulai dari mengkonsumsi makanan sehat yang diyakini meningkatkan "kesuburan", menemui dokter kandungan, hingga menjalani program bayi tabung. Berhasil tidaknya, itu hak prerogatif Sang Pemilik Segala.
Apakah kalian salah satu pejuang dua garis?