Seperti kata Nicholas Sparks di novelnya yang berjudul At First Sight, yang kukutip di atas, pernikahan membuat kita menghabiskan seluruh sisa hidup untuk belajar mengenal, memahami, memaklumi, dan mengerti pasangan kita, begitu pun sebaliknya. Kadang hal itu membuat kita kehilangan kesabaran, tak jarang juga membuat kita merasa terluka. Bertengkar, ngambekan, hingga diam-diaman. Jika sudah seperti itu, haruskah diakhiri?




Aku dan Pai sendiri melewati masa pacaran selama tujuh tahun sebelum kami melanjutkan ketahap selanjutnya, menikah. Tujuh tahun bukanlah waktu yang singkat. Kalau kata temanku, jika kami adalah pasangan menikah saat itu mungkin kami telah memiliki tujuh orang anak. Nah selama kami bersama itu harusnya sudah saling tau dong ya sifat baik buruknya?! Nyatanya setelah menikah, hinggah 4 tahun lebih usia pernikahan kami, aku masih sering dibuat terkaget-kaget dengan sifat dan tingkah laku Pai yang ajaib. Mungkin dia pun merasa seperti itu juga, apa lagi setelah kelahiran Ghaza. Sering kami berbeda pendapat, saling ngotot, juga saling menyalahkan, meskipun akhirnya kami memang berbaikan kembali. Rahasianya? Mungkin karena cinta, mungkin juga karena komitmen yang telah disanggupi bersama, dan mungkin karena Ghaza yang kelucuannya membuat kami tersenyum bersama.

Tapi apa memang semua itu cukup untuk menjaga keharmonisan keluarga kami?


Sabtu, 24 November 2018, aku menghadiri event HIJUP Bloggers Meetup X Arisan Resik di ON20 Sky Lounge, Aston Hotel Makassar. Dengan memakai baju berwarna putih sesuai dresscode yang diberitahukan sebelumnya dan berdandan manis, aku pun melangkahkan kakiku memasuki tempat tersebut. Aku langsung terpesona dengan tatanan tempat itu, yang membuat kami para undangan merasa istimewa. HIJUP memang juaralah jika mengadakan even seperti ini.



Lah terus hubungannya dengan kata pembuka yang menghabiskan dua paragraf lebih itu apa?! Eitsss… sabar… ini juga baru mau kuceritakan… hohoho…

Jadi event HIJUP kali ini mengandeng Resik V dengan mengusung tema; Istri Resik, Keluarga Harmonis. Dengan menghadirkan tiga pembicara yang sangat menginspirasi, yakni Dr. Amelia Abdullah, SpOG, Nina Septiani, dan Yuna Eka Cristiani yang mewakili Resik V. Sesuai temanya, perbincangan yang dihadiri ibu-ibu ini menjadi seru dengan buka-bukaan mengenai keharmonisan hubungan suami istri, juga rahasia kesehatan dan kebersihan area kewanitaan.


Mbak Nina Septiani, seorang influencer dengan segudang aktifitasnya bercerita mengenai kerempongannya menjadi ibu dari dua anak. Bagaimana dia dan suami harus pintar-pintarnya mencari waktu untuk bermesraan, menunggu kedua buah hati mereka tidur terlebih dahulu, baru melaksanakan “ibadah”, hahaha… Dalam hati aku langsung menyelutuk, ih aku banget nih! LOL. Mungkin semua pasangan muda yang masih memiliki balita merasakan hal ini ya? Kudu sabar-sabar untuk menyalurkan hasrat cinta, sudah itu masih dihinggapi perasaan takut kepergok anak sendiri. Karena itu Mbak Nina berbagi tipsnya, kalau kita sebagai orangtua itu harus kreatif, bermesraan tidak harus di kamar, ada kamar mandi misalnya, ruang tamu juga boleh tuh… Duh ini memang pembahasan ibu-ibu ya, yang belum berkeluarga menyingkir dulu 😝.


Dr Amelia menjelaskan bahwa salah satu kunci keharmonisan rumah tangga adalah hubungan suami-istri yang teratur, minimal 3 kali seminggu. Tapi setelah melahirkan biasanya libido perempuan menurun, juga timbulnya perasaan kurang percaya diri dengan bentuk tubuh yang telah berubah banyak semasa kehamilan dulu. Solusinya tentu saja dengan kembali merawat diri. Olahraga teratur, makan makanan yang sehat (terutama makanan-makanan yang meningkatkan libido), dan sesekali mengambil me time untuk merilekskan pikiran. Dan jangan lupakan merawat area kewanitaan, karena area kewanitaan yang bersih, sehat, dan resik, akan menjauhkan penyakit dan mendekatkan suami.

Hal itu sejalan dengan yang dikatakan Ibu Yuna Eka Christina yang menjelaskan bahwa merawat daerah kewanitaan sudah dilakukan para perempuan sejak dahulu. Salah satunya dengan menggunakan buah manjakani yang mengandung zat inflamasi, antitremorin, anti virus, anti bakteri, antidiabetik, anti jamur, dan anti larvasida. Memahami kebutuhan perempuan yang telah menikah itulah product knowledge dari Resik V Manjakani Whitening ini dibuat. Yang menggunakan kebaikan manjakani serta bengkoang yang diyakini mampu mencerahkan area sekitar vagina. Selain itu penggunaannya yang praktis serta dijamin keamanan dan kehalalannya, sangat memudahkan ibu-ibu yang selalu saja kerempongan dengan balitanya. Wah wajib dicoba nih!


Setelah sesi talkshow berakhir, kami dipersilahkan makan siang terlebih dahulu, kemudian acara dilanjutkan dengan sesi Workshop Decoupage Framing bersama Mbak Henni. Ada suatu masa ketika aku sangat menggilai dunia per-craft-an, sekarang masih suka sih cuma susah banget untuk memulainya kembali, secara semua bahan-bahanku tersebar kesegala penjuru, hiks… Lah malah curhat! Hehehe… Nah awalnya aku tidak sadar siapa Mbak Henni ini, tapi saat melihat karya-karyanya yang dipajang di pojokan ruangan, aku langsung histeris. Aku ini fans berat karya-karya beliau! Lah ngaku ngefans tapi kok tidak kenal mukanya?! Soalnya tiap blogwalking ke blognya dulu, yang beliau pajang adalah hasil karyanya, bukan wajahnya, makanya aku lebih familiar dengan karya beliau. Ahhh senangnya bisa belajar langsung dengan idola sendiri…



Hasilnya, alhamdulillah karyaku menjadi beberapa karya terbaik dan diberi hadiah lagi oleh HIJUP dan Resik… Yippie…

Alhamdulillah, hati senang bisa jalan gadis, ketemu teman, dapat hadiah dan ilmu pula! Terimakasih HIJUP dan Resik! Kalau ada event lagi jangan lupa undang aku lagi ya, hahahaha…


Oh ia, sebelum pamit nih, ada kabar gembira untuk pembaca blog ini dari HIJUP.com. Setiap pembelanjaan min 250k, kalian akan mendapatkan potongan 50k dengan memasukkan voucher HIJUPRVMMAKASSAR. Lumayan banget kan!?

#ArisanResik
#ResikVManjakaniWhitening
#IstriResik
#HIJUPBMmakassar