"Ciobella..."
Serentak sapaan hangat menyambutku dan Ghaza saat membuka pintu La Picolla Italy siang hari itu. Cuaca Makassar yang sedang cerah-cerahnya di tanggal 29 September 2018 itu membuat mataku membutuhkan waktu untuk beradaptasi saat memasuki rumah makan yang temaram ini. Ya temaram, tapi alih-alih berkesan horor, rumah makan ini malah berkesan romantis. Juga hangat. Mengingatkanku akan restoran-restoran di film klasik Eropa dengan gorden dan taplak meja yang yang bermotif kotak-kotak merah, dengan dinding bata merah tanpa pelapis dan lantai yang bermotif kayu, dengan foto-foto jadul yang menghiasi dindingnya, juga konsep open kitchen-nya yang membuat kita bisa menyaksikan bagaimana makanan yang disajikan rumah makan ini dibuat.