Rumput Liar
October 29, 2017
Kesepian tidak ada obatnya.
Dia seperti rumput liar yang tumbuh di taman bunga Perempuan Itu. Meskipun menyianginya, dia akan tumbuh lagi. Meskipun tanah tempatnya tumbuh diberi racun, suatu saat dia akan kembali dan tahu-tahu telah menutupi bunga dengan daun-daunnya. Menentang langit dengan angkuh. Memiliki semangat hidup yang jauh lebih besar dibandingkan bunga-bunga di taman itu.
Perempuan Itu keras kepala. Dia tidak ingin kalah. Ini seperti adu kekeras kepalaan. Unjuk kekuatan. Siapa yang bertahan? Siapa yang akan menyerah?
Di satu titik, Perempuan Itu lalai. Rumput liar telah menguasai taman bunganya. Menutup setiap jengkal tanah dengan daun runcingnya. Tumbuh melebat dan menjadi sesemakan yang kokoh. Perempuan Itu kelabakan. Dia bahkan mulai tenggelam ke dalam jalinan rumput itu. Tidak menemukan jalan ke luar. Permintaan tolong yang ia teriakkan tidak ada gunanya. Bagaimana meminta tolong di dalam pusaran kesepian? Kesendirian?
Karena tak ada yang mendengar dia semakin tenggelam.
Karena tak ada yang mengulurkan tangan dia meringkuk di tengah pusarannya.
Lalu dia lenyap.
Tak terdengar kabarnya lagi.
20 Comments
Hello mam cantik, apa kabar? Maaf, lama tak berkunjung ke sini. Apa kabar si kecil ganteng itu?
ReplyDeleteKeren puisinya, aku terbayang teman yang makan teman sewaktu membacaya. Tak terasa taman dikuasai rerumputan seperti teman yg kita percaya khilaf sedikt kita mengambil suami dan semua yg kita miliki
ReplyDeleterumput liar, makna negatifnya adalah si pengganggu. tapi dari sisi positif adalah dia yang mempu bertahan dan bisa hidup serta tumbuh dimana saja.
ReplyDeleteAda hal yang paling kubenci dari diriku sendiri.
ReplyDeleteYa,
Kesepian ini menggangguku.
Jadi kepada siapa aku mengadu?
ReplyDeletePerempuan Itu keras kepala. Dia tidak ingin kalah. Ini seperti adu kekeras kepalaan. Unjuk kekuatan. Siapa yang bertahan? Siapa yang akan menyerah?
Dimenangkan menangis, terkalahkan pun terisak. Pergumulan ini seolah menyebar bak benih rumput di kebunnya.
Kok aku malah salaut dengan rumput liar jadinya. Bayangin deh, walau bagaimanapun orang ingin menyingkirkannya dia akan tetap tumbuh dan berkembang, menunjukkan eksistensinya
ReplyDeletewah ini bagian membaca karya satra aku gak banyak paham. Tapi dari bahasanya apik mba, aku senneg meski gak paham betul apa maksudn dari semuanya
ReplyDeleteIni puisi yah? Udah bagus pemilihan diksinya.
ReplyDeleteOhyah Memang bebas sih nulis puisi itu
Cuman puisi dengan jumlah kata yang sedikit lebih karena padat makna.
Saran dariku yang pernah menukis puisi juga
Rumput liar, kadang bagus buat objek foto vintage. Atau malah buat india2an
ReplyDeleteOh, tidak. Jangan sampai aku kesepian dan tak ada yang mau mendengarku, tak ada yang mengulurkan tangannya padaku.
ReplyDelete:)
Maka, mari terus berbuat baik. Tuhan pasti tak akan diam atas usaha baikmu.
Ooh
ReplyDeleteNggak sepenuhnya aku paham sama puisinya
Soalnya aku cukup sulit menerka-nerka makna puisi, apalagi yang tersirat macam ini. Apalagi temanya bersifat konotatif
Baru tau maknanya saat baca beberapa komentar teman2
Hehehe 😂😂😂
Pertolongan memang tidak akan datang jika kita terus menutup diri dan menyendiri. Apalagi ketika roh sudah tidak bersama raga kita. Oleh karenanya, sebelum terlambat jalinlah pertemanan yang baik.
ReplyDeleteEntah kenapa puisinya keren banget. Agak menarik sih jika kita deskripsikan kesunyian dan dirangkai menkadi sebuah puisi. Apalagi menganalogikan ddngan rumput liar baru kepikiran.
ReplyDeletePerempuan itu berhak atas kesempatan, saya rasa. Jangan sampai kita merasa kerdil karena kesalahan yang ada. Kita harus selalu bisa menjadi lebih kuat setelah adanya kesalahan.
ReplyDeleteBagus puisinya. Menganalogikan kesendirian dengan terperangkap dalam rumput liar.
ReplyDeleteHmmmm, apakah perempuan ini slaah perhitungan? Atau tdk mendengar pendapat org lain jd keliru saat melangkah?
ReplyDeleteSebuah filosofi yang cukup dalam menggenai rumput liar. Tak perlu ditanam tapi sanggup bertahan dengan lingkungannya. Seberapa seringpun dihabisi akan tetap tumbuh.
ReplyDeleteRumput liar itu ttg kesepian ya ?
ReplyDeleteSeorang wanita yg terlalu angkuh tuk mengakui ia butuh seseorang untuk berbagi
Namun akhirnya lenyap dlm kesendirian
Apakah itu maknanya ?
Sedih banget klu gt
Puisinya bagus banget Kak. Diksinya pas dan maknanya keren. Ini bercerita tentang perempuan yang lalai dan pengandaiannya dengan rumput liar itu sesuatu yang keren :D
ReplyDeleteRumput liar itu strong, mau diinjek-injek, dibuat lewat truk, dicabut, dia nongol lagi. Tepat banget dengan analogi puisi ini, keras.
ReplyDeleteTerimakasih atas komentarnya :) Maaf untuk yang meninggalkan komen dengan link hidup, terpaksa saya hapus. Juga yang komennya dibaca brokenlink terpaksa saya hapus.