Berwisata ke Klenteng Agung Sam Poo Kong, Semarang

October 31, 2017

sumber:pergiyuk.com
Diantara semua tempat wisata di Semarang, satu yang menurutku gak boleh terlewatkan yakni Klenteng Agung Sam Poo Kong. Tidak hanya karena Klenteng ini berukuran megah, namun juga memiliki sejarah dan kisah yang unik untuk ditelusuri.

Lokasi

Klenteng ini terletak di Jl Simongan Raya no 129, Semarang. Sebenarnya lokasinya cukup mudah untuk dicari, namun sayang tak banyak kendaraan umum yang melewati Klenteng Sam Poo Kong ini.
Alternatif terbaik untuk menuju tempat wisata ini adalah dengan menumpang taksi atau membawa kendaraan pribadi.


Jam Operasional

Klenteng Sam Poo Kong dibuka untuk umum setiap hari, pada pukul 08.00 – 20.00 WIB. Baik untuk wisatawan maupun jamaah yang ingin berdoa, Klenteng ini selalu membuka pintu untuk siapa saja yang ingin berkunjung ke sana.

sumber:geraklangkahkaki.blogspot.co.id


Tiket Masuk

Ada dua area di dalam Klenteng Sam Poo Kong, yaitu area sembahyang dan area wisata. Untuk masuk ke dalam area wisata di hari biasa, wisatawan domestik yang masih anak-anak dikenakan tiket Rp 3.000, sementara yang sudah dewasa Rp 5.000. Sedangkan untuk wisatawan internasional, dikenakan tiket Rp 10.000.

Untuk hari libur nasional dan weekend, tiket masuk kawasan area wisata dipatok dengan harga Rp 5.000 untuk anak-anak, Rp 8.000 untuk orang dewasa dan Rp 15.000 untuk wisatawan internasional. Sedangkan untuk tiket masuk area sembahyang sama di semua hari.

Untuk anak-anak Rp 10.000, dewasa Rp 20.000 dan wisatawan internasional Rp 30.000. Namun uang ini akan dikembalikan jika kamu datang ke sana benar-benar untuk sembahyang, tidak sekedar mengambil gambar atau melihat-lihat bagian dalam bangunan tempat sembahyang.

sumber:indotravelers.com

Bangunan di Dalam Klenteng Sam Poo Kong

Tidak hanya satu, kamu bisa melihat beberapa bangunan sekaligus di dalam Klenteng Sam Poo Kong yang ukurannya sangat luas ini. Masing-masing bangunan memiliki kisah dan fungsinya masing-masing, seperti Tempat Pemujaan Dewa Bumi yang menjadi tempat penganut Konghuchu sembahyang, meminta berkah dan rejeki dari sang Dewa Bumi.

Di dalam Klenteng Sam Poo Kong juga terdapat Makam Kyai Juru Mudi, yang aslinya bernama Ong Keng Hong. Dulunya ia adalah nakhoda armada Zheng He, namun setelah sakit, Ong Keng Hong memilih tinggal di Simongan dan ia dimakamkan di samping gua Sam Poo Kong.

Diantara semua bangunan, tempat yang paling dicari di Klenteng ini adalah Tempat Pemujaan Sam Poo Kong atau yang juga dikenal dengan nama Sam Poo Tay Djien. Di dalam bangunan ini, umat bisa bersembahyang memuja Laksamana Sam Poo Kong atau yang juga dikenal dengan nama Laksamana Zheng He.

sumber:alunalunkamera.wordpress.com

Tempat lain yang tak kalah menari adalah Makam Kyai Djangkar, Tempat Pemujaan Kong Hu Cu dan Rumah Arwah Hoo Ping. Ya, di dalam satu gedung terdapat tiga tempat pemujaan sekaligus dan di sini pula jangkar sekoci Laksamana Sam Poo Kong ditancapkan ketika pertama kali datang ke Jawa.

Selain itu, di dalam Klenteng juga ada Tempat Nyai Cundrik Bumi dan Tempat Kyai Nyai Tumpeng yang merupakan juru masak sang laksamana. Pemandangan menarik lainnya adalah Pohon Rantai yang memiliki dahan unik, berbentuk seperti rantai tambang kapal berukuran besar. Pohon ini selalu menjadi favorit wisatawan yang datang liburan ke Klenteng Sam Poo Kong karena keunikan bentuk dahannya.

Banyak hal menarik untuk disimak di Klenteng Sam Poo Kong. Tak heran kalau tempat ini selalu ramai, tidak hanya dikunjungi umat yang bersembahyang, tapi juga wisatawan yang penasaran dengan kemegahan Klenteng Sam Poo Kong.

You Might Also Like

1 Comments

  1. Klentengnya penuh muatan sejarah yaa. Good article, Dwi.

    ReplyDelete

Terimakasih atas komentarnya :) Maaf untuk yang meninggalkan komen dengan link hidup, terpaksa saya hapus. Juga yang komennya dibaca brokenlink terpaksa saya hapus.