Sore hari, saat matahari bersiap-siap pulang ke Barat, saat sinarnya tidak lagi menyengat kulit, Ghaza segera memakai sendal merahnya dan keluar rumah. Hal ini adalah kebiasaan rutinnya.
Ghaza akan berjalan-jalan tidak tentu arah, membiarkan kakinya yang lincah membawanya kemana ia suka. Mendongakkan kepalanya mengawasi awan yang berarak malas, burung-burung yang berceloteh riang gembira, dan layang-layang nun jauh di sana yang diterbangkan kakak-kakak tak berwajah. Jika ia beruntung, angin sepoy-sepoy bertiup menyegarkan badannya dan layang-layang di atas sana akan menari-nari bahagia. Dan ia turut mengiringi dengan lagu yang ke luar dari mulut mungilnya.
Dear beautys~ ❊❊❊
Sudah kangen belum dengan review skincare di blog ini? Kangen dong ya?!! Kali ini untuk mengobati rasa kangen itu, aku mau mereview bodylotion yang telah 2 mingguan ini kugunakan, yakni Beleaf Brightening Body Lotion. Yang tidak kangen tetap boleh loh baca reviewku ini, hehehe... Bodylotion ini kudapatkan dari Yukcoba.in dan aku senang banget saat paket berisikan bodylotion ini sampai di rumahku.
Karena ini kali pertama aku mendengar tentang brand Beleaf dan aku yakin masih banyak yang belum tahu juga tentang brand ini *cari teman ceritanya*, kita kenalan dulu yuk!
Jardin de Fleur karya Priyo Oktaviano menutup Opening Ceremonial FEMME 2017 dengan spektakuler. Aku tidak henti-hentinya berdecak kagum memandangi baju-baju rancangan Priyo tersebut. Bahkan setelah acara selesai, aku terus memutar memori di kepalaku dan menghadirkan kembali rancangan Priyo itu. Bagiku, rancangan-nya yang bertema Jardin de Fleur itu begitu indah dan manis. Aku seakan-akan menyaksikan parade Raja dan Ratu, Putri dan Pangeran, dari negeri dongeng yang berjalan dengan anggun sepanjang catwalk.
Jardin de Fleur sendiri berarti "taman bunga" dalam bahasa Perancis, tempat dimana Priyo pernah bekerja. Sehingga tak heran jika rancangannya kurang-lebih dipengaruhi gaya fashion di sana. Memadu-padankan kain sutra motif cobo' yang tegas dengan brokat dan tule kembang-kembang yang melembutkannya, rancangan Priyo ini memberikan kesan glamour nan manis. Nuansa warna nude yang lembut pada rancangannya ini semakin membuatku merasa seperti di dunia dongeng.
International Women Exhibition FEMME 2017 yang berlangsung dari tanggal 29 Maret - 2 April 2017 telah berakhir, tetapi gaungnya masih terasa, khususnya untukku. Di FEMME tahun ini, aku berkesempatan menghadiri dua acara fashion show, di opening ceremonial dan closing ceremonialnya. Banyak hal yang ingin kuceritakan dari menyaksikan fashion show tersebut; desainer dan baju-baju yang diperagakan, tata lampu yang keren, hingga pengalamanku membawa Ghaza ke acara ini.