Wejangan Orangtua Mengenai Kehamilan (Part 1)
January 21, 2016
“Jangan
makan itu, nanti anakmu bisa begini-begitu.”
“Jangan
lakuin ini-itu, nanti anakmu jadi begini-begitu”
Semasa
hamil, banyak banget larangan-larangan, hal-hal tabu, dan wejangan-wejangan yang
disampaikan kepadaku. Sebagian mungkin hanya mitos, sebagian lagi ada benarnya
dan masuk akal juga. Saking banyaknya larangan-larangan itu, kadang membuatku
merasak sesak dan ya gak bisa ngapa-ngapain. Serba salah deh pokoknya. Tapi di
sisi lain aku mengerti semua itu mereka-mereka (keluarga, teman, bahkan orang
tak di kenal yang melihatku hamil) sampaikan karena rasa peduli dan
mengharapkan kebaikan buatku dan si calon bayi.
Cara
paling aman si dengan mendengarkan apa-apa yang mereka sampaikan,
menjalankannya itu persoalan belakangan… tapiiii… aku seringnya mencatat
dikepala juga si apa-apa yang disampaikan dan mensearching sana-sini untuk
mengetahui kebenarannya atau paling tidak menganalisanya sendiri sebelum
memutuskan mengerjakannya atau tidak.
Hanya
saja jika ternyata kita tidak mematuhi larangan-larangan itu dan terbukti benar/kejadian
ya siap-siap saja telinga memerah karena “dipacciddaki” plus diomeli. Padahal
mungkin hanya kebetulan semata. Hiksss… *menjurus ke curhat*
Nah!!!
Iseng, aku pengen berbagi apa saja larangan-larangan, hal-hal tabu, dan wejang-wejangan
itu. Ya seingatku saja si, soalnya banyak banget! Hahahaha… Yang sudah jadi ibu
dan yang sementara hamil pasti mengalami ini deh, kalau ada yang mau
ditambahkan boleh banget ya di kolom komentar ^^
Untuk
postingan pertama aku batesin dulu seputaran makanan; makanan apa saja yang gak
boleh dimakan dan baiknya dimakan bumil!
Gak
boleh makan buah nenas, durian, dan nangka semasa hamil nanti bisa keguguran!
Aku
pribadi si karena sering dengar tentang ini jadi parno duluan untuk
mengkonsumsi nenas dan durian sewaktu hamil. Kalau nangka si enggak, tapi
kebetulan juga semasa hamil gak pernah nemu nangka jadi ya gak makan juga.
Kadang juga gak tahan si kalau lihat nenas nyempil di acar atau pizza, ya
akhirnya kumakan juga. Kalau durian cuma pernah makan es krimnya itu juga cuma
dua kali semasa hamil. *banyak banget kata juga*
Untuk
nenas dan durian aku sudah sering banget mendengar bumil yang akhirnya
keguguran karena mengkonsumsi buah ini. Tanteku dulu karena makan durian sebuah
sendirian di usia kehamilannya yang ketujuh, akhirnya melahirkan prematur. Dan
nenas sendiri sudah terkenal dimakan untuk menggugurkan janin, apalagi nenas
yang masih muda. Tapi ada juga loh orang yang semasa hamil mengkonsumsi nenas
atau pun durian dengan porsi yang banyak, kandungannya tetap baik-baik saja. Ya
kembali lagi pada kekuatan kandungan bumil masing-masing si.
Sebenarnya
apa benar nenas, durian, dan nangka bisa menyebabkan keguguran?
Nanas
ternyata mengandung bromelain yang dapat melemahkan serviks atau leher rahim sehingga
dikhawatirkan apabila dikonsumsi pada jumlah yang berlebihan akan menyebabkan
kontraksi sebelum waktunya.
Sementara
durian mengandung asam arachidonat dan alkohol. Asam arachididonat adalah
senyawa yang menjadikan biang dalam pembentukan prostaglandin atau senyawa yang
mampu merangsang kontraksi yang mengakibatkan keguguran pada awal kehamilan dan
kelahiran prematur pada usia trisemester akhir. Sedangkan kandungan alkohol
yang terdapat di dalam buah durian akan mengakibatkan gangguan pada perkembangan
janin sehingga mengakibatkan lahir prematur dengan berat badan yang rendah saat
kelahiran.
Nangka
sendiri tidak memiliki kandungan yang dapat membahayakan kehamilan. Jadi yang
katanya nangka menyebabkan keguguran sepenuhnya mitos!!!
Kandungan
vitamin pada nenas dan durian pun sebenarnya baik bagi bumil loh, hanya ya itu
dikonsumsinya gak boleh berlebihan saja. Untuk nenas dan durian pada bumil yang
baru trisemester awal, sebaiknya dihindari dulu sampai kandungannya benar-benar
kuat si.
Jangan
makan udang! (yang ini gak jelas alasannya kenapa, pokoknya dilarang saja)
Ia,
aku diberitahu gak boleh makan udang saat hamil dan yang menjengkelkannya
larangan ini tanpa disertai alasan! Nyebelinkan!!? Nah apakah udang aman untuk
bumil?
Udang
dan jenis makanan seafood lainnya mengandung merkuri yang jika dikonsumsi
berlebihan akan memicu sel kanker pada janin juga dapat mengganggu perkembangan
otak janin. Seram ya!
Tapiiiii…
udang sebenarnya termasuk seafood yang kandungan merkurinya rendah, sehingga
aman dikonsumsi bumil. Asal tidak berlebihan seperti tiap hari makan udang
mulu. Dan mengkonsumsi udang yang masih segar dan matang tentunya.
Kalau
aku cukup jarang si makan udang semasa hamil. Aku doyannya cumi.
Jangan
makan cumi-cumi!!! Nanti anakmu hitam!
Nah
ini nih yang lucu… Emang makanan bisa mempengaruhi gen seseorang?!! Langsung
aja deh ini MITOS banget!!! Hihihi… Sudah terbukti di aku. Semasa hamil tuh aku
ada kali dalam sebulan dua-tiga kali makan cumi. Cumi dimasak item lagi
(tintanya gak dibuang). Dan Ghaza tuh putih banget… putihnya bikin sirik
bundanya! Hihihihi…
Berhubung
cumi-cumi juga seafood, apalagi hidupnya diperairan dalam, tentunya mengandung
merkuri juga. Soooooo… jangan berlebihan saja makannya.
Jangan
makan kepiting nanti anakmu suka mencubit!
Oke,
errr… apa-apaan ini?!!
Perlu
kita bahas? Hihihihi… ya selain kalau ini seafood aja ya, makannya jangan
berlebihan.
Minum
air kelapa muda biar anakmu lahirnya bersih! Tapi minumnya di usia kandungan 8
bulan, jangan sebelumnya nanti anakmu kembar air (maksudnya berair ketuban
banyak/polihidramnion)!
Sudah
rahasia umum ya bahwa air kelapa memiliki banyak kandungan kebaikan seperti;
elektrolit alami, diuretik alami, asam laurat dan kaya mineral. Dan semua itu
sangat bagus untuk ibu hamil. Apalagi semasa hamil itu bawaannya haus terus,
mengkonsumsi air kelapa rasanya seger-seger gimanaaaa gituuuu…
Nah
kalau membuat air ketuban berlebih sampai sekarang aku belum dapat penjelasan
ilmiahnya si. Tapi yang air ketubannya sedikit memang disarankan banyak
mengkonsumsi air putih dan air kelapa…
Aku
sendiri doyan banget minum air kelapa. Dari belum hamil hingga mau melahirkan
aku sering minum air kelapa, ya setidaknya 2 minggu sekali. Apa itu masuk dalam
kategori berlebihan? Karena ya… air ketubanku banyak banget dan itu salah satu
penyebab sulitnya proses melahirkanku.
Kalau
soal anakku bersih ya alhamdulillah… Jadi nasehat orangtua yang ini benar atau
cuma kebetulan saja?
Jangan
minum air dingin nanti anakmu besar dan kembar air!
Semasa
hamil itu tubuh jadi 2 kali lebih gerah ditambah lagi saat itu sedang kemarau
panjang dan Makassar lagi super duper panas. Karena itu, aku sering banget
minum air dingin dan makan es krim. Dan alhasil Ghaza memang lahir dengan berat
3,5kg dan seperti yang aku sebutin di atas air ketubanku memang banyak.
Sebenarnya
sah-sah saja minum air dingin sewaktu hamil. Hanya saja air dingin yang
dimaksud adalah air putih bukan sirup ataupun minuman kemasan yang mengandung
banyak gula. Dan saya? Errrr… hehehe malah gak doyan air putih dingin. Minum
air putihnya pasti yang bersuhu ruang tapi minum susu, jus dll pastinya dingin.
Jadilah Ghaza besar. Kalau masalah air ketuban banyak? Entah belum dapat juga
penjelasan ilmiahnya.
Yang
pasti aku jadi sering diejek persoalan ini… pernah ditegur waktu minum susu
dingin dan dengan santai aku bilangnya dingin lebih nikmat. Hingga sekarang
kalau cerita soal proses melahirkanku pasti ujung-ujungnya dibilangin akibat
dingin lebih nikmat. Huftttttt... Padahal mungkin saja hanya kebetulan bukan?!!
Jangan
makan yang pedas nanti muka dan mata anakmu merah serta belekan!!!
Semua
artikel yang aku baca mengenai makan pedas sewaktu hamil sepakat bahwa hal itu
tidak mempengaruhi janin. Kecuali jika si ibu menjadi diare saat makan makanan
pedas. Jadi muka dan mata bayi yang merah serta belekkan karena si ibu makan pedas itu mitos semata!
Aku
doyan makan pedas. Dan ketika hamil, aku tetap makan pedas. Ghaza si ia muka
dan matanya merah ketika lahir, seperti alergi gitu. Belekan juga. Kebetulan?
Mari kita anggap seperti itu saja. Hahahaha… sudah bosan bo’ dapat ceramah
perkara ini. Denger-denger apa yang orangtua bilang katanya… hiks…
Mata
belekan pada bayi adalah hal yang umum terjadi dikarenakan sistem aliran air
mata yang belum terbentuk sempurna saat bayi baru lahir dan dalam perjalanannya
mengalami sumbatan oleh penyebab yang tidak jelas. Jadiiii hal itu bukan
dikarenakan si ibu yang mengkonsumsi makanan pedas. Untuk muka Ghaza yang
kemerahan, aku si belum tau penyebabnya apa….
Minum
nutrisari atau sprite biar anakmu putih!
Duhhh…
sekali lagi, apakah makanan mempengaruhi gen seseorang?
Sewaktu
hamil aku memang sering minum nutrisari, karena ya… seger aja! Apalagi diminum
dingin-dingin. Dan memang Ghaza putih! Tapi itu karena ayahnya juga putih~
Sprite?!
Minuman bersoda gitu… hmmmm…
Kalau
bumil ngidam dan tidak terpenuhi, anaknya nanti ileran!
Sewaktu
hamil aku gak ngidam macam-macam sik dan alhamdulillah hampir semuanya ngidamku
terkabulkan. Kecuali makan coppeng (buah kampung seperti anggur yang rasanya
sepet, dimakan dengan gula dan garam). Saat hamil itu buah coppeng sedang tidak
musimnya. Dan Ghaza… ileran!!! Hihihi…
Tuh
tuh banyakkan?!! Sebenarnya masih banyak lagi si perihal makanan tapi yang
diatas itu yang paling nganu (alesan, padahal udah malas ngetik). Kadang aku merasa
hamil itu ribet! Tapi seruuu… hihihi…
Tunggu
posingan selanjutnya ya mengenai kebiasaan dan hal-hal yang harusnya dilakukan
bumil dan yang gak boleh dilakukan menurut orang-orang tua~
Btw
maaf ya yang komennya belum sempat kubalas dan yang belum sempat aku kunjungi
balik blognya~
21 Comments
wkwkwkw..mitos dan fakta kadang kita bingung sendiri...tapi saat aku hamil semuanya aku makan...bismillah aja wes..hehhee
ReplyDeleteIntinya si jangan berlebihan saja ^^
Deletesamak..
ReplyDeletegt jg dah..
:)
Hihihihi... Mba gimana menyikapinya? :p
DeleteEmang bener banyak nasehat kehamilan kadang gak masuk akal.
ReplyDeleteKalau saya pas hamil dulu jauh dari orangtua jadi nurut secara medis aja. Alhamdulillah orangtua gak bawel harus ini itu.
Tahu kali ya kalau anaknya tinggal jauh di perantauan, jauh dari keluarga, saudara takutnya malah repot.
Jadi paling kalau pas telepon ngingetin soal jaga kesehatan aja. Ritual adat juga gak dijalankan.
Wah enak sekali mba ^^ tapi sepi juga ya gak bisa bermanja-manja ._.
DeleteDuluuu dilarang jg makan kepiting nanti tangan anak kita nda lengkap bede.... Dilarang makan udang nanti anak kita bungkuk dan bodoh... Hahahahaha padahal seafood itu bagus untuk perkembangan otak janin... Hihihikkk
ReplyDeleteOhhhh jadi itu alasan dak boleh makan udang >.< hahaha
DeleteIa seafood kaya omega 3 yang baik buat pertumbuhan otak. Tapi dak boleh berlebihan juga karena tinggi merkurinya bisa merusak perkembangan otak janin ^^
Jadi ya ada benarnya juga~
ada baiknya juga sih ya buat masukan. karena kadang wejangan juga berdasarkan pengalaman :)
ReplyDeleteIyap ^^ strateginya dengarkan, catat, cari tahu dasar ilmiahnya~
Deletehihi, banyak banget ya mitosnya .... bismillah aja deh, smeoga semua baik2 aja
ReplyDeleteIaaa ^^ jangan berlebihan saja si kalau kataku ^^
Deletebanyak mitos juga yang ada penjelasan dari sisi ilmiahnya
ReplyDeleteIyap! Bener banget ^^
DeleteKak Dwee, kalo yg ttg minum dingin dan manis itu yg bikin gede bayinya yaaaa si sesuatu yg ada manisnya itu bukan krna es nya. Sesuatu yg manis kan ada glukosanya, cenderung diserap bayi jadilah dia si bayi makin gede pas lairan. Tapi buat minuman dingin, selama dia ga manis sebenernya gapapa. Tapi yaa emg gtu, mitosnya ortu banyak bener, sampe aku hrus selalu nanya2 org pas lagi kerja buat kroscek mitosnya. Untung kerja di lingkungan kesehatan, ehehehe
ReplyDeleteIa memang itu penyebabnya :)
DeleteIa loh gak ada salahnya ngecek dulu larangan-larangan mereka ^^ Wahhh dokter ya mba?
Hiks Dwi, saya jadi merasa stres .. banyaknya itu kata jangan di tulisan di atas :D
ReplyDeleteDulu, saya keras kepala. Dengar saja tp belum tentu melakukannya. Biasanya sih tidak saya lakukan karena rata2 mitos. Kalo makan apa2 itu ndak apa2 ji asal ndak kebanyakan. Apa2, kalo pun baik, dimakan berlebihan juga jadinya ndak baik dalam kondisi normal apalagi saat hamil :D
Hahaha jan mi dibawa stress kak :p
DeleteIa baiknya di dengarkan saja ^^ intinya memang jan berlebihan di disini ^^
Makan cumi ntar anaknya hitam? Ya kali kalo makannya kuahnya mulu. :D
ReplyDeleteBtw, kunjungan pertama ini ya?
Salam kenal :)
Biar makan kuahnya mulu kayaknya gak ngaruh deh :p
DeleteSalam kenal juga ya ^^
Hahaha, seru juga ceritanya mbak Dweedy :-)
ReplyDeleteTerimakasih atas komentarnya :) Maaf untuk yang meninggalkan komen dengan link hidup, terpaksa saya hapus. Juga yang komennya dibaca brokenlink terpaksa saya hapus.