Cerita Kehamilan: Minggu ke 36

November 05, 2015

Alhamdulillah usia kandunganku sudah 36 minggu, tinggal menunggu hari saja kapan bayiku ingin lahir ke dunia ini. Saat di USG seminggu yang lalu, alhamdulillah anggota tubuh bayiku lengkap dan berfungsih dengan baik. Beratnya sudah mencapai 3,2kg, sedangkan beratku 60kg. Lumayan besar bayiku, sementara aku lumayan kecil. Jika berat badan bayiku terus bertambah akan sedikit menyulitkan ketika ingin melahirkan secara normal (membayangkan adegan robek dan dijahit u.u). Sepertinya makanan yang kumakan sebagian besar diserap si baby. Karena itu aku disarankan untuk diet, mengganti nasi dengan karbohidrat lainnya, mengurangi makan makanan yang manis, dan memperbanyak buah dan sayuran.

Persoalan tidak makan nasi si enteng, mengingat beberapa minggu ini aku memang lagi malas-malasnya makan nasi. Memperbanyak makan buah dan sayuran juga enteng, aku memang doyan buah dan sayur. Tidak makan makanan manis ini yang rada eughhhhh… aku lagi suka-sukanya ngemil dan minum yang manis-manis. Tapi demi persalinan normal… SEMANGAT!!! *Kemudian membayangkan coklat, donat, dan brownies*

Serangan ngantuk dari bulan yang lalu semakin menjadi-jadi. Bahkan ketika duduk ataupun saat melakukan sesuatu, ngantuk itu datang. Gak kenal waktu, mau pagi atau malam, siang atau sore. Bahkan jika sebelumnya sudah tidur ataupun baru bangun tidur, ngantuknya bisa datang menyerang lagi. Aku si berusaha menahankannya, tapi kadang nyerah juga dan tertidur. Hehehe…


Ditambah lagi sekarang aku mudah lelah. Kaki, pinggang, dan panggul sering pegal, mungkin karena keberatan perut kali ya. Hehehe… Jalan kaki masih kulakukan, bahkan disarankan oleh dokter. Tapi jalanku tidak lagi diseputaran kompleks rumah, hanya di dalam rumah. Muter-muter saja gitu. Selain karena mudah lelah, jadi ketika capek baru beberapa putaran bisa langsung duduk istirahat, aku juga rada susah tahan pipis. Dan juga biasanya jalan-jalan pagiku setelah Pai berangkat ke kantor, sekitaran jam 8, tapi kini jam segitu matahari sudah naudzubillah panasnya. Ku tak sanggup .-.

Banyak yang bertanya apakah sepatu masih cukup. Alhamdulillah si meskipun kaki sering pegal dan telapak kaki serasa menebal, tapi kaki ku tidak mengalami bengkak. Aku juga gak tau kenapa bisa seperti itu…

Yang rada errrr… aku ternyata gak lolos dari streachmark. Hiks… Mungkin aku takabur ya selama ini, dengan bangga mengatakan rajin merawat tubuh dengan mengoleskan minyak zaitun di tempat-tempat yang kemungkinan bisa terjadi streachmark. Dan ia, selama 8 bulan kehamilanku aku memang lolos dari streachmark, hingga suatu malam aku merasakan panas dan pedih di perutku dan itu berlangsung beberapa malam. Aku googling si dan katanya itu hal yang wajar karena kulit meregang. Jadi aku oleskan minyak zaitun saja seperti biasa. Harusnya saat itu aku mengoleskannya lebih sering. Dan pada suatu pagi, streachmark itu muncul!!! Tidak segaris, dua garis, tapi satu perut! Coret moret seperti coretan keponakanku di tembok. Warnanya pun merah keunguan dan ketika disentuh terasa perih. Luar biasa, semenjak itu streachmarkku terus bertambah. Cukup membuat bete.

Ini bukan keluhan si ya, tapi jika dianggap keluhan ya gak apa-apa juga. Hahahaha… Aku bete perihal streachmark ini karena sebelum hamil aku memang sudah memiliki streachmark, tapi dengan pemakaian rutin minyak zaitun streachmarkku yang dulu kini sudah memudar. Ehhh sekarang malah tambah dan warnanya menakutkan lagi seperti aku habis dimutilasi, diiris iris dengan pisau. Aku juga gak suka kalau ada yang bilang kan gak ada yang lihat juga. Lah Pai pasti lihat dong! Aku juga lihat! Pai si sering menenangkan ke-bete-anku dengan mengatakan setelah melahirkan pasti akan memudar kok. Tapi kadang dia usil juga dengan mengatakan, “Hiiiii dak seksinya mo deh!”. Rasanya pengen tabok orang! Hahahaha…


Hihihihi ini foto gak tau hasilnya semua burem dan sudah malas buat ngulangnya, jadi di edit spooky. Sekaligus menutupi streachmark di perut ;p


Baca juga: Review Bio-Oil

Jika diminta memilih, hamil dengan streachmark atau tidak ada streacmark tapi tidak hamil juga, tentunya aku memilih hamil dengan segala resikonya. Tapi masalahnya bukan itu si, ahhh sudahlah. Aku tak bisa mencegah perasaan bete perihal streachmark ini, tapi aku tetap bersyukur bayiku sehat. Dan sebenarnya persoalan streachmark belakangan ini agak tersingkirkan. Kenapa? Soalnya setelah prahara streachmark, seluruh tubuhku, dari ujung kepala sampai ujung kaki terserang gatal-gatal. Ia gatal. Muka bruntusan parah, leher punggung dan dada dipenuhi biang keringat dan bagian tubuh yang lain jika terkena kuku akan semakin gatal. Dan ketika gatalnya itu digaruk malah gatalnya semakin menjadi-jadi dan bermunculan bentol-bentol kecil yang jika terus digaruk akan menyatu menjadi bentol yang besar. Tidak hanya itu, gatalnya meninggalkan noda kehitaman. Hikssss…

Mungkin ini pengaruh cuaca Makassar yang semakin panas, pernah bahkan muncul kabut Haze dengan suhu 36 derajat celcius. Dan jika cuaca terlalu panas, kulitku menunjukkan reaksi alergi dengan bermunculan biang keringat di mana-mana tapi ya tak pernah separah ini juga. Kayaknya si mix juga dengan kehamilanku, sudah googling dan biasa memang terjadi ibu hamil gatal-gatal.

Okeh ngeluhnya kita akhiri ya ;p

Karena tinggal menghitung hari, aku sudah menyiapkan barang-barang yang akan kubawah ke rumah sakit, jadi nanti jika waktunya tiba, tas-tas itu tinggal diangkut saja. Sementara perlengkapan untuk bayiku masih saja ada beberapa yang belum terselesaikan. Seperti kamar yang belum dibereskan dan tempat tidurnya yang belum dimasukkan ke kamar dll. Pai lumayan sibuk si akhir-akhir ini jadinya semua keteteran. Sibuk mengumpulkan uang untuk biaya melahirkan dan akikah ;p Semangat Yayah! Hehehe…


Rasanya deg deg-an, cemas, bahagia, dan tak sabar bertemu dengan bayiku ini. Semoga kami diberi kekuatan dan kesehatan ^^ Amin! Dan postingan selanjutnya mungkin sudah bercerita tentang proses melahirkanku ;p

You Might Also Like

26 Comments

  1. Udah gede banget, semoga persalinnanya berjalan lancar dan bisa normal, semangat! :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ia nih bangun dari tidur sudah susah banget >.< Amin! Terimakasih ya~

      Delete
  2. Haaa samaan dwi, ga lolos ka jg saya dari strethmark, tapi dipinggir perut dan selangkangan (apakah bahasa sopannya ini*) haha.
    Sama jg kakiku ga bengkak juga.
    Si dede besar jg karena gen keluarga, bukan karena makanan sbnrnya. Tp semoga sehat2 terusss dan lancar sampai persalinan..
    Aamiin.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Streachmark ini momok banget ya :p

      Hihihi masalahnya aku dan suami kecil, begitu juga kedua keluarga :p *gak ada perbaikan keturunan banget yak*
      Amin!!!! Makasih ya :*

      Delete
  3. serem.... udah kayak nalon mau meletus...
    waktu istri gw hamil juga di suruh diet, alesannya sama anaknya kebesaran :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaaaaa >.< hihihi
      Wahhh susah bener nih diet disaat nafsu makan lagi besar-besarnya u.u

      Delete
  4. Yeay sehat terus mommy adn babynya yah :)

    ReplyDelete
  5. Wah..
    Selamat, mak..
    Istriku masih seminggu lagi yang mau masuk 9 bulan. Dan rencananya hari Rabu depan mau USG. Semga samaan dgn bayi yg ada diperut sampean, mak. Lengkap dan sehat, amin..
    Masalah streachmark, alhamdulilah gak separah sampean, kemaren sempa merasa gatal diperut saja, tp skrg sudah enggak lagi, dan semga gak terulang.
    Salam hangat dari Bondowoso dan selamat menunggu. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wahhh selamat juga ya Pak ^^ jadi suami siaga ya Pak dan jangan lupa manjain istri dan kalau bisa iyain aja apa perkataannya dan kemauannya sampai kelahiran :p
      Amin-amin, semoga kami bisa sehat dan kuat menghadapi persalinan, juga bayi kami.

      Aduh envy deh >.<

      Salam hangat juga dari Makassar~

      Delete
  6. Semoga sehat..lancar hingga persalinan yaa.....semangat bumil

    ReplyDelete
  7. Asiiikk. Another preggo story. Tetep cantik masih. Aku ngakak di bagian 'mungkin aku takabur' hahaha. Stretch mark memang gengges-gengges gimana gitchu ya, Mba. Gak sabar nunggu bayi nya lahir :***

    ReplyDelete
    Replies
    1. Duh senengnya dibilang tetap cantik >.<
      Huhuhu ia nih streachmarknya bikin errrrrr gimana gitu :p Ia nih si dede bayinya belum mau keluar u.u

      Delete
  8. aku baru tau biar ngilangin stratmarck ternyata pake minyak jaitun ya mba, duh seneng nya ya mba bentar lagi melahirkan, hehe
    semoga lancar ya mba,
    mudah2an aja taun depan aku bisa hamil :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Minyak zaitun melembabkan kulit makanya bagus buat kulit yang kering dan "luka" karena meregang ^^
      Makasih ya ^^ Amin! Semoga kamu cepat nyusul juga ya

      Delete
  9. Saya doakan semoga persalinannya lancar ya mbak. Bayinya sehat dan normal. :D

    Amin :)

    ReplyDelete
  10. semoga kelahirannya lancar ya kak dan bayinya sehat ibunya juga :)

    ReplyDelete
  11. Sampe saat ini aku blum tahu strechmark itu bentuknya kyk apa

    ReplyDelete
  12. aku yang baru dua bulan aja uda muncul 2 garis di paha dooonggggg,,,syeediiihhhh..
    mbaaa,,, haduuhh,, aku ikut gemes liat perutmu segede ituuu.. lancar pokoknya yaaaa #kisssss buat babynya ^^

    ReplyDelete

Terimakasih atas komentarnya :) Maaf untuk yang meninggalkan komen dengan link hidup, terpaksa saya hapus. Juga yang komennya dibaca brokenlink terpaksa saya hapus.