Monggo Tablets Orange Peel

August 19, 2015

Hay ^^
Sudah lama ya aku gak ngereview cemilan-cemilan favoritku, padahal semenjak hamil aku semakin sering ngemil dan stok cemilan di rumah wajib ada. Hehehehe… Tapi mungkin karena hamil juga dan karena memang pada dasarnya aku malas, tidak ada kesempatan untuk foto-foto cemilannya karena keburu habis. Dasar!

Untungnya (dengan tekad kuat dan kontrol diri) aku menyempatkan untuk memfoto salah satu cemilan favoritku semenjak hamil, yakni cokelat. Emang dari dulu si aku doyan banget coklat, tapi semenjak hamil aku malah merasa ada yang kurang dari hidupku jika tidak memakan cokelat dalam sehari #lebay hihihi…

Nah!!!
Lah fokusnya malah dibelakang –_–”

Kali ini coklat yang mendapatkan kehormatan itu adalah Monggo Tablets!!!
Sebelumnya aku pernah mencicipi dan mereview Monggo Bars di sini. Sekian lama menunggu “kode”–ku ada yang menanggapi (diajak mengunjungi pabrik Monggo atau setidaknya dikirimin bermacam-macam varian coklat Monggo) dan ternyata hingga sekarang gak ada yang menanggapi *hiks*, akhirnya aku beli saja deh coklatnya. Huhuhuhu…


Monggo Tablets sendiri memiliki sepuluh varian rasa; Dark 58%, Dark 69%, Ginger, Macadamia, Orange Peel, Milk 41%, Manggo, Red Chili, Nutmeg, dan Cocoa Nibs. Aku sendiri baru mencoba yang Orange Peel dan silahkan melanjutkan membacanya untuk mengetahui kesanku (atau pengalamanku?) saat mencicipinya~



Semua varian Monggo Tablets kecuali Dark 69% dan Milk 41% mengandung dark coklat 58%. Teksturnya keras tapi gak sampai membuat gigi patah lah ya… Dan isinya jauh lebih banyak dari Monggo Bars yang hanya 6 potong (40gr), sedangkan Monggo Tablets ini ada 15 potong (80gr).

Packaging Monggo Tablets terasa lebih klasik dibandingkan Monggo Bars, dengan menonjolkan warna-warna natural yang lembut; cokelat, hitam, merah kuning, hijau, biru dan hitam. Sama-sama cantik menurutku. Pembungkusnya juga menggunakan semacam kertas daur ulang yang rasanya sayang sekali jika dibuang. Sampai sekarang pembungkusnya masih kusimpan! LOL! Entah nanti mau dibikin apa… asalkan Pai gak ngomel saja karena aku terlalu banyak menumpuk “sampah”. Hahahaha…





Oh ia, di setiap potong coklatnya terdapat embos buah coklat. Kesannya jadi mewah, mahal, dan glamor menurutku...



Rasanya? Enak tentu saja! Pahit manis coklat gitu deh… dan ada manisan kulit jeruk diantaranya sehingga ketika dimulut rasa jeruk berbaur dengan rasa coklat. Pahit-manis-segar gitu. Cuma aku pribadi kurang suka dengan keberadaan kulit jeruk itu, enak si rasa jeruk yang ditimbulkannya hanya saja jika kulit jeruk itu tergigit lumayan membuat ngilu gigi, teksturnya keras banget dan melengket di gigi. Mengganggu kenikmatan kataku.
 
Ini mah sehari saja habis ^^

Sekarang si coklatnya sudah habis dan aku jadi penasaran pengen cobain varian rasa lainnya dari Monggo Tablets, terutama; Dark 69%, Ginger, Macadamia, Red Chili & Cocoa Nibs. Ada yang mau beliin? *masih mengharap*



You Might Also Like

9 Comments

  1. myGODchocolate !!!
    hihih aku juga waktu hamill sering ngemil drpd makan berat
    tapi waktu hamil anak pertama aku dilarang mam cokelat katanya nanti babynya item
    hamil kedua aku embat ajaaaaa hihihik.. kulit baby kan sesuai gen ya
    XD
    sehatsehat terus ya dwii

    ReplyDelete
    Replies
    1. *tosss*
      eh tapi aku sering ngemil sering juga makan yang berat u.u
      hahaha ada-ada saja ya ^^ kalau aku katanya gak boleh makan cumi-cumi karena ya itu bikin anak item :p tapi sering ngidam cumi masak item jadi ya kuembat saja ^^ hahahs

      Delete
  2. ini coklat premium ni kak dwee
    mihill bingitt hihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Eh mahal ya?!! :O
      *brb tanya suami harganya* #plak

      Delete
  3. ini coklat monggo yg dari jogya bukan ya?

    ReplyDelete
  4. rajin juga suka mengumpulkan bungkus coklat,, Viss :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihihi cuma bungkus coklat yang unik kok dan botol yang unik beserta pembungkus unik lainnya :p

      Delete
  5. wiiih coklat batangan..yummy. ENggak usah sehari sejam aja langsung dibabat habis non :)

    ReplyDelete

Terimakasih atas komentarnya :) Maaf untuk yang meninggalkan komen dengan link hidup, terpaksa saya hapus. Juga yang komennya dibaca brokenlink terpaksa saya hapus.