Hay hay selamat hari Kamis ya ^^ gak terasa nih Mei sudah akan berakhir dan sebentar lagi kita akan memasuki bulan Juni dan juga Ramadhan... huhuhuhu
Postingan di blog ini semakin berkurang saja ya tiap bulannya, hiksss...
Postingan di blog ini semakin berkurang saja ya tiap bulannya, hiksss...
Di Kamis kali ini aku mau mereview Bio-Oil! Ada yang sudah tau atau bahkan sudah pernah nyobain produk ini? Soalnya sudah booming banget dimana-mana, reviewnya juga sudah tersebar di blog, baik blog beauty blogger maupun blog gado-gado macam blogku ini.
Hay ^^
Ketemu lagi kita di postingan yang telat, hihihi...
Maklumin aja ya, bumil yang satu ini doyannya membaca dan nonton drama korea doang, selebihnya males-malesan. Maaf ya yang komennya belum sempat ku balas dan belum bisa kukunjungi balik blognya~ sementara ini saya berusaha mencicil membalas komen-komen kalian.
April kemarin, karena tergoda diskonan akhirnya saya kalap belanja bukunya. Total ada 16 buku baru penghuni rakku (dibilang penghuni baru rakku sebenarnya gak benar juga, lah raknya udah penuh sesak, buku barunya ditumpuk di lantai atau kontainer saja).
Desember
yang lalu, saya dan Pai beserta beberapa temannya berlibur ke Toraja. Hehehe
tau deh sudah cukup lama liburanku itu dan baru ada mood untuk menuliskannya
sekarang. Selain itu si aku juga kangen banget
pengen liburan. Rasanya sumpek dan penat saja keseharianku, aku butuh
refreshing. Yiahhh gak perlu jauh-jauhlah dan cukup 2 atau 3 hari saja
liburannya… huhuhu…
Lah
kok malah curhat?!! Hahaha…
Jadi
kami berangkat jam 10 malam, 24 Desember 2014, tepat pada malam Natal
menggunakan bus. Lucunya, meskipun saat itu terjadi belum terasa lucunya hanya
perasaan panik dan gelisah, saya dan Pai terlambat ke pangkalan busnya. Sudah
terlambat, kami bahkan terkena macet di beberapa titik jalan menuju pangkalan
bus tersebut. Teman Pai juga tak henti-hentinya menelpon dikarenakan Pak Supir
sudah tak sabar menunggu kami. Dan memang sesampai kami di sana, bus langsung
berangkat. Jarak Makassar-Toraja kurang lebih 6-7 jam, perkiraan kami sampai di
Kota Makale sekitar jam 5 atau 6 pagi. Oh ia, kami nginapnya di Kota Makale.
By Joan M. Lexau
Copyright @ 1989 by
Joan M. Lexau
Ilustrations
copyrights @ 1989 by Kathy Wilbern
All rights reserved
Oh, Kelinci Kecil!
Alih bahasa: Listiana
Hak cipta terjemahan
Indonesia ada pada PT Gramedia Pustaka Utama
Penerbit PT Gramedia
Pustaka Utama
Jakarta, 2000
Cetakan ketiga:
Februari 2000
Anak Bukan Kertas
Kosong
Oleh Bukik Setiawan
Editor materi: Dr.
Wiwin Hendriani dan Dwi Krisdianto, S. Psi
Editor bahasa: Gita
Romadhona
Penyelaras aksara:
eNHa
Penata letak: Erina
Puspita Sari
Desain cover: Dwi
Anisa Anindhika
Ilustrator isi:
Rangga Diyarto dan Wirawan Sukarwo
Penerbit PandaMedia
Imprint dari
GagasMedia
Cetakan pertama, 2015
250 hlm; 14 x 21 cm
Niatnya si sebulan sekali cerita tentang kehamilanku ini aku post, tapi aku kok gak sabar ya buat cerita bermodus curhat. Hehehehe...
Dua minggu terakhir ini aku menghabiskan lebih banyak waktu dengan berbaring saja atas perintah Dokter. Semuanya bermula saat suatu malam aku terbangun dan ingin pipis, perutku malam itu terasa mules dan kram tapi aku mengabaikannya dan bersegera ke kamar mandi. Saat ingin menyiram pipisku, aku kaget melihat lantai berwarna kemerahan. Darah!!! Awalnya aku hanya tertegun. Aku masih mimpi kali ya? Tapi tidak, aku tidak sedang bermimpi, itu betulan darah.
Aku langsung panik dan segera menelpon Pai, saat itu dia tidak sedang di rumah, dia mendapat giliran kerja malam. Lama ia baru mengangkat telponnya, aku bahkan sudah nangis ketika dia mengangkat telpon. Bagaimana jika kami kehilangan anak (lagi)???
Saat dia mengangkat telpon dan aku telah menceritakan apa yang terjadi, dia pun memintaku untuk mencoba tenang dan tidur dahulu, dia berjanji besok akan pulang pagi-pagi sekali dan kami akan kedokter untuk memeriksakan kandunganku. Setelah menutup telpon aku memang merasa lumayan tenang dan segera tertidur, dia memang punya efek seperti itu padaku. Aku tidak henti-hentinya memohon kepada Sang Kekasih hingga terbawa dalam mimpi.
Besok paginya, tiap aku buang air kecil, darah ikut keluar, memang tidak sebanyak semalam tapi tetap saja keluar. Flek berwarna merah kecoklatan juga keluar pagi itu, seperti flek ketika akan menstruasi. Sembari menunggu kedatangan Pai, aku searching sana-sini~ Mungkinkah saluran kencingku infeksi? Tapi aku pernah infeksi saluran kencing, dua kali malah dan rasanya itu sakit setiap buang air kecil, tapi ini tidak. Mungkinkah ini karena seminggu yang lalu aku jatuh dari tangga? Iya, aku jatuh dari tangga (lagi!!!) dengan posisi duduk, pantatku (maaf) menghantam tangga. Tapi masah sih efeknya baru terasa sekarang? Ataukah karena aku kecapekan dan kandunganku tidak sekuat yang kuperkirakan?
Doktor menyatakan aku menunjukkan gejala keguguran, tapi untungnya bayi kami selamat, jantungnya masih berdetak dan dia masih bergerak-gerak. Alhamdulillah... aku diminta istirahat total, makan dan tidur saja setidaknya selama seminggu, mulai dari sekarang tidak boleh capek, dan banyak berdoa dan meminta kepada Allah. Dokter juga memberikanku obat penguat kandungan yang alhamdulillah ya dua hari setelah menggunakannya darah maupun flek tidak keluar lagi. Harganyanya saja yang lumayan menguras kantong dan cara menggunakannya yang dimasukkan ke vagina agak nganu buatku. Hehehe...
Oh ia, karena pemeriksaan dokter yang pertama kami lupa meminta mencetak foto bayi (janin) kami saking terpesonanya saat melihatnya untuk pertama kali, ke dokter dadakan ini kami mengambil kesempatan untuk mencetak fotonya. Kepalanya mulai kentarakan? ^^