Lady Sophia’s Lover

March 18, 2015


Lady Sophia’s Lover
By Lisa Kleypas
@ 1999 Lisa Kleypas
All rights reserved

Kekasih Lady Sophia
Alih bahasa: Elliyanti Jacob Saleh
Editor: Astrid Isnawati
Sampul dikerjakan oleh Marcel A. W.
Hak cipta terjemahan Indonesia ada pada PT Gramedia Pustaka Utama
Diterbitkan pertama kali oleh Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama
Jakarta, September 2012

432 hlm; 18cm


Lady Sophia akan melakukan apa pun untuk menjerat Sir Ross Cannon—Kepala Magistrat Bow Street. Tujuannya menghancurkan reputasi pria itu dan menyebabkan skandal yang akan menjadi bahan pembicaraan di London. Ia pun mulai memikat Ross dengan mendapatkan kepercayaan pria itu.

Sophia tahu, hari demi hari Ross makin mencintainya. Tapi Sophia tak pernah memperhitungkan bahwa dirinya akan balas mencintai pria itu…

Sir Ross Cannon menyimpulkan sudah lama sekali dia tidak bercinta dengan wanita melihat reaksinya terhadap Sophia Sydney. Wanita itu memang cantik, dengan rambut sewarna madu dan mata biru. Ia memiliki isyarat gairah yang tertahan dibalik kerapuhan topengnya. Dan seperti pria lain, Ross tertarik dengan apa yang tersembunyi daripada apa yang ditunjukkan. Dan jelas, Sophia Sydney adalah wanita dengan banyak rahasia.

Sophia Sydney datang melamar sebagai asisten Sir Ross di kantornya, Bow Street Runner. Ross jarang merasa terkejut karena apa pun, ia telah melihat dan mengalami terlalu banyak hal dipekerjaannya. Meskipun begitu, gagasan bahwa wanita itu ingin bekerja di Bow Street, bekerja untuknya, cukup mencengangkan.

Menjadi asisten magistrat berarti wanita itu harus membuat daftar penumpang mobil gerbong penjara yang membawa kriminalitas dari dan ke Newgate, mengumpulkan laporan dari para anggota Bow Street Runner dan mencatat pernyataan dari bermacam-macam karakter busuk yang mondar-mandir setiap hari di dalam gedung itu. Tugas-tugas seperti itu biasanya menjijikkan bagi wanita, apalagi bagi seorang putri viscount.

Tapi Sophia tidak keberatan. Selama bertahun-tahun sepeninggalan orangtuanya, seorang sepupu jauhnya mengambilnya dan membiarkannya tinggal di rumahnya. Sebagai balasan dari kedermawanannya itu, Sophia bekerja sebagai pelayan yang mengurusi semua pekerjaan. Sepupunya itu puas dengan hasil kerja Sophia, hingga Sophia melakukan sebuah kesalahan. Dia jatuh cinta dan berhubungan dengan seorang pria, tamu estat besar di dekat sana. Pria itu berjanji akan menikahinya dan Sophia mempercayainya. Tapi pria itu meninggalkannya ketika ia telah bosan. Singkat cerita sepupunya mengetahui hubungan itu dari pemilik estat yang juga memberitahunya bahwa kekasihnya itu sudah menikah. Ia pun diperintahkan untuk pergi, karena sepupunya tidak mentolerir skandal. Dan di sinilah dia sekarang, melamar pekerjaan baru.

Ross dikenal sebagai pria yang sangat rasional. Akan sangat tak praktis baginya mempekerjakan Sophia. Bahkan bodoh. Ia tahu pasti apa yang akan disimpulkan orang lain di Bow Street. Mereka akan berasumsi ia mempekerjakan wanita itu karena daya tarik seksualnya. Kenyataan yang tidak menyenangkan adalah, mereka benar. Sudah lama sekali sejak ia begitu tertarik begitu kuat kepada seorang wanita.

Dan untuk pertama kalinya dalam kariernya sebagai magistrat, ia mengabaikan akal sehatnya demi hasrat.

Hanya saja Sophia memiliki tujuan terselubung, ia ingin membalaskan dendamnya atas kematian saudaranya, John.

Ada hubungan apa Cannon dengan adik Sophia?
Dapatkah Sophia membalaskan dendamnya? Sementara ia menyadari Sir Ross Cannon adalah lelaki yang baik? Dan mereka saling mencintai???

“Aku selalu tak habis pikir dengan perasaan yang dinamakan cinta ini, yang menyebabkan para pria bersikap brutal pada istri mereka. Menurut pendapatku, seorang pria yang sungguh-sungguh mencintai wanita tak akan pernah dengan sengaja menyakitinya, tak peduli seberapa buruk pengkhianatannya.”
_Sir Ross Cannon

Seri kedua Bow Street ^^
Masih berlatar Bow Street, seri kedua ini bernuansa Pride & Prejudice, diwarnai dengan keangkuhan dan prasangka gitu deh. Kali ini giliran kisah cinta dan kehidupan Sir Ross Cannon yang disajikan kepada kita. Masa lalu Cannon di buka disini, bagaimana ia kehilangan istrinya dan menjadi sosok sukses yang hidup selibat selama ini.   Menarik melihat lelaki yang bersedih bisa “setia” begitu lama dengan almarhum istrinya, hal itu membuat terenyuh…

Sayangnya diawal hingga pertengahan akhir novel, aku cukup bosan membacanya. Ceritanya datar saja dan mudah ditebak akan dibawah kemana cerita ini. Tapi lumayanlah untuk bacaan sampingan.

Yang seru malah diakhirnya, yang aduh spoiler deh kalo aku ceritaain. Hehehe…



 Baca juga review Someone To Watch Over Me, buku pertama seri Bow Street.

You Might Also Like

6 Comments

  1. Apakah buku itu recommend untuk dibaca Kak Dwee?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Rekomen jika kamu suka cerita romance 21+ ^^ Apalagi kalau emang sudah baca seri pertamanya, pasti penasaran ngikutin serinya. Tapi buat dibeli dan dikoleksi? Kalau aku sih tidak :p cukup jadi bacaan sampingan saja!

      Delete
  2. Buku sastra klasik ya, Dweeee?

    ReplyDelete
  3. tu isinya bahasa inggris pa bahas indonesia..soalnya kalo bhs inggris wooow deh..alias g bisa inyonge :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bahasa Indonesia kok ^^ kan sudah kutulis alih bahasanya dan penerbitnya ^^

      Delete

Terimakasih atas komentarnya :) Maaf untuk yang meninggalkan komen dengan link hidup, terpaksa saya hapus. Juga yang komennya dibaca brokenlink terpaksa saya hapus.