Sam dan Gadis Kecilnya

January 14, 2015



Hamish The Bear Who Found His Child
By Moira Munro
Text and illustration copyright @ Moira Munro
First published in 2003 by Piccadilly Press Ltd.,
Translation copyright 2009 by Penerbit Erlangga

Sam dan Gadis Kecilnya
Penerjemah: Hanantyo Abhinowo
Editor: Winny Rachmayanti
            Dwi Kartika Wardhani
Diterbitkan oleh Erlangga for Kids, divisi Penerbit Erlangga, 2009


Sam si Beruang tinggal di sebuah toko boneka. Toko itu tampak biasa. Boneka-boneka beruang dipajang di atas rak. Tapi ternyata, itu adalah toko ajaib. Pada malam hari, saat toko tutup, Sam dan teman-temannya pergi ke rumah mereka, Rumah Beruang, melalui pintu rahasia.

Meskipun semua boneka beruang tahu bahwa selalu ada pemilik yang sayang pada mereka, tapi Sam tidak peduli. Ia lebih suka mengerjakan sesuatu dengan caranya sendiri dan paling senang naik otopetnya. Tapi, pada suatu hari…

Bisakah kamu mengingat saat pertama bertemu dengan boneka beruang kesayanganmu?
Apakah kamu yang memilihnya atau boneka beruang itu yang memilihmu?
Buku menawan ini diperuntukkan bagi pecinta boneka beruang segala umur.


Kalian pecinta boneka beruang?
Aku sendiri adalah pecinta boneka beruang, hingga sekarang aku masih menyimpan dua boneka beruang kesayanganku, Papu dan Plum. Sewaktu melihat buku ini dibagian buku-buku yang di diskon di Gramedia, aku langsung tanpa ragu membelinya untuk keponakanku.

Ceritanya sangat menarik buatku, bagaimana ketika malam semua boneka itu hidup dan bermain-main. Meskipun ide cerita tentang mainan yang hidup saat malam hari sudah sangat sering, tetapi selalu saja tetap menyenangkan untuk di baca. Aku sendiri malah dari SMA punya draft cerita tentang sebuah toko dan mainan-mainan di dalamnya.






Sosok Sam sendiri juga menggemaskan. Beruang yang cuek tetapi ketika telah tersentuh, telah jatuh cinta, akan berusaha menarik perhatian dan bersikap manis demi bersama gadis kecil yang ia cintai. So sweet deh pokoknya!!!

‟Bagaiman caranya agar aku dipilih oleh pemilik yang sayang padaku?″ tanya Sam pada Beruang Besar. Beruang Besar berpikir sebentar. ‟Pasti akan ada anak yang sayang padamu. Mungkin, bukan gadis kecil itu. Kamu harus sabar menunggu.″

Narasi di buku ini tidak banyak, aman deh jika krucil-krucil minta dibacakan, tidak akan membuat suara kita serak. Ilustrasinya berwarna dan juara!!! Aku saja tidak bosan-bosannya memandanginya, kadang-kadang jadi kepikiran menyimpan buku ini untukku saja.




Sayangnya buku ini softcover, tidak akan bertahan lama ditangan anak kecil, yang ini saja sudah agak koyak di ujung-ujungnya. Seandainya saja buku ini hardcover~

Secara keseluruhan si saya merekomendasikan buku ini untuk yang mencintai boneka beruang, yang menyukai buku anak-anak, atau orangtua yang sayang kepada anaknya. Gak rugi deh dibacanya ^^

You Might Also Like

14 Comments

  1. Wah.. Gambar ceritanya bagus-bagus ya.. Mau beli jugak ah.. Sukak beruang soalnya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iaaa gambarnya bagus banget ^^ aku langsung jatuh cinta dengan gambarnya ^^ hehehe

      Delete
  2. ilustrasinya kayak jamannya winnie the poh itu ya, ilustrasi cat minyak/cat air gitu XD

    ReplyDelete
    Replies
    1. Eh ia ya??? Eh ia bener!!! Aku malah baru merhatiin, hahaha

      Delete
  3. Dear, Dwi .. selamat ya, kamu masuk nominasi Liebster Award untuk selengkapnya silahkan kunjungi http://strainsofharmony.blogspot.com/2015/01/liebster-award-third-time.html
    Trims :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah terimakasih ya ^^ entah kapan bisa posting rulesnya >.<

      Delete
  4. gue coba baca-baca dulu, siapa tau menarik :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. ^^
      Mungkin jika tidak suka membaca buku anak-anak, akan terasa membosankan dan datar si ^^ tapi dicoba aja dulu, kali aja suka ^^

      Delete
  5. Aku juga suka berburu buku discount di gramed, harga murah kalau lagi beruntung dapet buku bagus
    Apa kabar Dwee ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iaaaaa >.< sayangnya di Makassar gramedianya rada pelit. hiksssss

      Kabar baik Mbak ^^ Mbak sendiri?

      Delete
  6. suka dengan ilustrasi terakhir...
    mungkin karena beruang kuning yah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iaaa aku juga suka ^^ kamu suka beruang kuning?

      Delete
  7. Bisa jadi referensi untuk bercerita ke anak nih :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ia mbak ^^ aku bacain ini ke ponakan habis itu minta ia menceritakannya kembali dengan gayanya. Lucu deh, tapi ya itu kadang masih malu-malu.

      Delete

Terimakasih atas komentarnya :) Maaf untuk yang meninggalkan komen dengan link hidup, terpaksa saya hapus. Juga yang komennya dibaca brokenlink terpaksa saya hapus.