The House of Hades
April 18, 2014
THE HEROES
OF OLYMPUS
The House
of Hades
By Rick
Riordan
@ Disney
Hyperion Books, New York
Permission
for this edition was arranged through the Nancy Galt Literary Agency.
Copyright @
Rick Riordan
All rights
reserved
The House
of Hades
(Gerha
Hades)
Penerjemah:
Rika Iffati Fahirah, Nuraini Mastura, Reni Indardini
Penyunting:
Rina Wulandari
Penyelaras
aksara: Nunung Wiyati
Penata
aksara: Aksin Makruf
Desainer
sampul: Vinsensius Indra
Hak
penerjemahan ke dalam bahasa Indonesia ada pada Penerbit Noura Books (PT Mizan
Publika).
Diterbitkan
oleh Mizan Fantasi
Cetakan 1,
Februari 2014
612 Halaman
Semua pilihan
mengandung resiko. Kau boleh percaya... atau mengabaikannya. Tapi, ingat, apa
tujuanmu?
Setelah terjatuh ke
Dunia Bawah, Percy dan Annabeth disiksa oleh rasa lapar dan dahaga serta suara
tangisan tak terperi yang membuat pikiran mereka kacau. Tak hanya itu, para
monster yang telah mereka bunuh pun bermunculan, bermaksud membalas dendam.
Sementara di langit, kru Agro II mati-matiian mempertahankan kapal dari
serangan para putra Gaea, kura-kura raksasa, dan seorang dewa berkaki busuk.
Di tengah petualangan
menantang itu, kecerdasan dan jiwa kepemimpinan mereka ditantang. Pilihan harus
diambil, keputusan besar harus dibuat, sedangkan kematian menghantui dan masa
depan dunia menjadi taruhan. Akankah mereka membuat keputusan dan memilih jalan
yang tepat?
*****
Sedikit flashback di
Mark of Athena sebelumnya, Annabeth dan Percy terjatuh di kedalaman Tartarus,
sebelum itu Percy sempat meminta kepada Nico untuk mengantar kelima temannya
yang lain untuk membawa mereka ke pintu ajal, di mana Percy dan Annabeth akan
berusaha mencapai pintu ajal di sisi seberangnya. Karena pintu ajal memang
hanya bisa tertutup jika ditutup dari kedua sisi tersebut.
Di buku ini sendiri,
ketujuh demigod dalam ramalan akan menjadi naratornya (Annabeth, Percy, Hazale,
Leo, Frank, Jason, dan Piper). Mereka bertujuh akan membawa kita dalam
petualangan, konflik perasaan, kecemasan, dan tugas-tugas mereka sendiri...
Hazale yang mengendarai
Arion, seorang diri menembus mata badai dan memasuki sang kabut. Di sana dia
bertemu Dewi Sihir, Hacate, yang memperlihatkannya pilihan-pilihan yang harus
ia ambil dan bantuan serta janji untuk bersama-sama melawan musuh abadi Hacate
yang diciptakan Gaea untuk menyerap dan mengalahkan seluruh sihirnya, tepat di
depan pintu ajal. Tetapi sebelumnya, Hazale harus membuktikan dirinya terlebih
dahulu...
“Tapi, sihir tidaklah jahat atau baik. Sihir adalah alat, seperti pisau. Apakah pisau jahat? Hanya jika pemegangnya jahat.”
_Hecate
“Persimpangan selalu menjadi tempat pengambilan keputusan.”
_Hecate
“Janus dan pintu-pintunya. Dia membuatmu percaya bahwa segala pilihan itu hitam dan putih, ya atau tidak, masuk atau keluar. Nyatanya, tidak sesederhana itu. Setiap kali kau tiba dipersimpangan, selalu ada paling sedikit tiga jalan yang bisa dilalui... empat, jika kita menghitung rute mundur.”
_Hecate
“Semua pilihan mengandung resiko.”
_Hecate
Annabeth yang jatuh ke
dalam Tartarus bersama Percy harus mempergunakan otaknya sekeras mungkin untuk
membuat mereka berdua dapat bertahan hidup di dalam Tartarus yang mengerikan,
yang penuh dengan kesengsaraa, keputusasaan, ratapan, amarah, dendam, dan
segala hal yang merusak dikali tujuh. Dia pun harus mengawasi Percy agar dia
tetap waras. Sedangkan Percy, berusaha sekuat mungkin melindungi mereka berdua
dari kejaran monster-monster dan para titan yang pernah mereka lawan. Juga
berusaha mencairkan suasana yang murung dengan lelucon-lelucon khasnya dan
berusaha menghalau pikiran-pikiran pesimis dan muram dari kepala mereka. Belum
lagi mereka harus meminta pertolongan Derita, Akhlys, untuk menyamarkan mereka
ke dalam Kabut Ajal. Dan itu bisa dikatakan hanya awalnya, mereka harus kabur
dari kejaran dewi tua, sang malam itu sendiri, Nyx, dan pada akhirnya
berhadapan dengan Tartarus itu sendiri. Meskipun begitu, ditengah-tengah
keputusasaan di dalam Tartarus, mereka menemukan teman-teman yang bersedia
mengulurkan tangan membantu mereka.
“Kini, dia menyadari bahwa ujian terberat bagi anak Athena bukanlah memimpin misi atau menghadapi maut dalam pertempuran. Ujian terberat adalah membuat keputusan strategis untuk mundur, untuk membiarkan orang lain menanggung bahaya, terutama ketika orang itu adalah teman kita. Annabeth harus menerima bahwa dia tidak bisa melindungi semua orang yang dia sayangi. Dia tidak bisa menyelesaikan semua persoalan.”
_Halaman 556
Leo mulai merasa
kesepian dia atas Agro II, tak dapat di sangkal teman-temannya berpasangan, dan
dia merasa dirinya seperti seorang pengganggu di tempat itu. Satu-satunya yang
tak memiliki pasangan adalah Nico, dan ide untuk curhat atau hanya sekedar berteman
dengannya sungguh sangat mengerikan. Kemuraman yang membayangi Agro II yang
semenjak kehilangan Annabeth dan Percy juga sangat mempengaruhinya. Belum reda
kegalauannya, Agro II di rampok oleh para cebol, berbagai macam barang di kapal
itu dicuri oleh mereka, dan celakanya sabuk perkakas dan bola mekanis
Archimedes miliknya pun di curi. Kedatangan tiba-tiba Khione yang menangkapnya
dan menghempaskannya ke langit membuatnya terjatuh di pulau Clypso. Perempuan
atau dewa yang aneh itu sungguh membuatnya jengkel, kebingungan, dan jatuh
cinta? Tapi dia harus segera mencari cara untuk kembali kepada teman-temannya,
kembali kepada Agro II.
“Mesin dirancang supaya berfungsi dengan baik.”
_Leo
Pribadi Roma dan Yunani
ayah Frank saling berteriak di kepalanya, belum lagi diiringi suara latar
peperangan yang sangat mengganggu, membuatnya selalu menderita sakit kepala yang
parah. Dia terseok-seok linglung ke sana ke mari, nyaris tak bisa berfungsi,
tapi dia tidak bisa mengatakan kepada teman-temannya tentang masalahnya itu,
toh tak ada yang bisa mereka lakukan. Dia berusaha mengendalikan dirinya, dia
sadar teman-temannya membutuhkannya, apa lagi sepeninggalan Annabeth. Frank
adalah sosok paling dekat dengan ahli siasat militer yang mereka miliki.
Parahnya, Frank merasa dirinya adalah sosok yang tak bisa diandalkan, pemain
yang paling tidak berharga. Oke, dia memang bisa berubah wujud menjadi
binatang, lalu kenapa? Selama ini perubahan wujudnya selalu gagal atau berakhir
menjadi lelucon Leo. Di Venisia saat berhadapan dengan dewa petani yang
sinting, Frank dituntut untuk memperbaiki kereta sang dewa demi keselamatan
kedua temannya dan petunjuk untuk melalui Gerha Hades. Untuk itu dia harus
mendapatkan restu sang ayah, dia harus membuktikan kelayakannya sebagai
pahlawan terhebat. Dia harus bisa seperti Horatius yang berdiri seorang diri di
atas jembatan dan melawan sekawanan penyerbu yang ingin menyebrangi Sungai Tiber.
Sepeninggalan Annabeth
dan Percy, Jason-lah yang memimpin teman-temannya menuju Gerha Hades. Tapi itu
bukanlah hal yang mudah untuknya, dia merasa sangat tertekan. Sanggupkah dia
membawa teman-temannya dengan selamat ke Gerha Hades? Dan keluar dengan keadaan
hidup-hidup juga? Sebuah perjalanan mimpi memberitahunya bahwa Annabeth dan
Percy masih hidup di kedalaman Tartarus dan Reyna diberi tugas oleh Annabeth
untuk mencari mereka demi meletakkan Athena Parthenos di tempatnya. Masalahnya
tidak hanya sampai di situ, dia merasa sangat bersalah membiarkan Reyna
berjuang sendiri sebagai preator, dan dia menyadari bahwa dia jauh-jauh lebih
menyukai perkemahan blasteran dibandingkan perkemahan romawi yang terlalu konvensional.
Dia merasa gelisah membayangkan jika semua ini berakhir dan dia harus kembali
ke perkemahan romawi, kembali menjadi preator, dan memimpin bersama Reyna.
Bersama Nico, mereka
menuju istana Diocletian untuk mencari tahu keberadaan tongkat Diocletian yang
bisa membawa perbedaan besar bagi mereka di Gerha Hades. Di sana mereka
berjumpa dengan Eros sang dewa cinta, yang menyiksa Nico, dan memaksanya
membuat pengakuan akan rahasianya selama ini.
“Cinta berpihak kepada semuanya, sekaligus tidak berpihak kepada siapa pun. Jangan bertanya apa yang bisa dilakukan cinta untukmu.”
_Cupid
“Cinta bukan permainan! Cinta bukan kelembutan penuh bunga! Cinta adalah kerja keras, pencarian tanpa akhir. Cinta menuntut segala hal darimu, terutama kebenaran. Hanya setelah itu cinta membuahkan ganjaran.”
_Cupid
Sebentara Piper, yang
rasa-rasanya hanya memiliki andil yang kecil dalam perjalanan ini harus
berhadapan seorang diri dengan Khione dan kedua saudaranya, sebentara
teman-temannya di buat membeku, dan khusus untuk Leo diterbangkan ke udara.
Dengan bersenjatakan karnukopia, belati Helen, dan kekuatan charmspeaknya dia
berusaha mati-matian seorang diri melindungi kapal dan teman-temannya. Dia pun
menyadari arti ramalan bahwa hanya api atau badai yang dapat mengalahkan Gaia,
itu berarti hanya Leo atau Jason, salah satu dari mereka akan mengalahkan Gaia,
dan yang satunya lagi tidak akan selamat...
Yang sudah membaca buku sebelumnya, pasti tau bagaimana perasaan saya ketika mendapati akhir yang
sangat menggantung di Mark of Athena, beserta rasa penasaran yang ditimbulkannya
dan perasaan tak sabar untuk menunggu kelanjutannya. Dan saat buku ini terbit
pun saya tak bisa langsung membelinya, bahkan ketika buku ini telah ada ditangan, saya
harus menahan diri untuk tidak langsung membacanya. Masih banyak yang harus
saya kerjakan terlebih dahulu. Hingga sekarang, ketika saya sudah sangat tak
tahan untuk langsung membacanya. Tak sampai sehari, saya sudah menamatkan buku
ini. Penasaran membuat saya tak bisa meletakkannya hingga menamatkannya.
Terimaksih banyak untuk Iyas yang telah memberikan buku ini buat saya :* I love
you sayang~ Hahaha
Diawal-awal buku ini
suasananya cukup muram, baru dipertengahan humor ala Riordan kembali mewarnai
kisah ini. Sukses membuat saya kembali tersenyum-senyum geli. Saya cukup dibuat
terkejut dengan rahasia Nico, saya sangat tidak menduga hal tersebut. Ia saya
baru bisa menduganya saat ia berhadapan dengan Eros. Dan ya, saya suka Nico
dengan rahasianya itu, semakin membuat saya ingin memeluknya.
Awalnya saya mengira
House of Hades adalah buku terakhir dari serial The Heroes of Olympus, ternyata
masih ada lanjutannya lagi... yang kembali membuat saya sangat penasaran dengan
akhirnya... erghhhhhhh
“Pemimpin hebat terkadang harus berpikir di luar kelaziman.”
_Frank
0 Comments
Terimakasih atas komentarnya :) Maaf untuk yang meninggalkan komen dengan link hidup, terpaksa saya hapus. Juga yang komennya dibaca brokenlink terpaksa saya hapus.