Jack si Pelompat

January 26, 2014


Spring-Heeled Jack
A Story of Bravery and Evil
By Philip Pullman
Copyright @ 1989 by Philip Pullman
First published by Random House Children’s Books
Cover/inside ilustrations copyright @ Peter Bailey
Published by arrangement with Random House Children’s Books
One part of the Random House Group Ltd.
All rights reserved

Jack si Pelompat
Kisah Tentang Keberanian dan Kejahatan
Alih bahasa: Yashinta Melati F.
Hak cipta terjemahan Indonesia ada pada PT Gramedia Pustaka Utama
Diterbitkan pertama kali oleh PT Gramedia Pustaka Utama
Jakarta, September 2008

128 hlm; 20 cm

Pada zaman Victoria, sebelum Superman dan Batman terdengar, ada jagoan lain yang menyelamatkan penduduk dan menangkap para penjahat. Dia bernama Jack si Pelompat. Tak ada yang mengetahui nama aslinya. Orang-orang hanya tahu dia berpakaian seperti setan, dia melompati rumah-rumah dengan bantuan per yang ada di tumit sepatu botny, dan setiap penjahat yang berhadapan dengannya akan berakhir menggenaskan.

Tentu saja, ada banyak cerita tentang karakter semisterius Jack si Pelompat. Dan saat orang mendengar Jack si Pelompat muncul, mereka tinggal di dalam rumah dan tidak melihat keluar jendela. Karena mungkin saja dia manusia dan mungkin juga tidak. Dan beberapa perbuatannya terlalu jail sehingga jadi tidak lucu lagi...

Suatu hari Rose, Lily, dan Ned lari dari panti asuhan mereka. Tapi, bahaya terus mengintai mereka. Mulai dari Mack si raja penjahat sampai ke Mr Kilijoy, kepala panti asuhan yang menginginkan liontin warisan ibu ketiga anak malang itu.

Saat Rose, Lily, dan Ned benar-benar terjepit, muncullah Jack si Pelompat!
 

Dari semua buku yang dikarang oleh Pullman, inilah yang paling biasa-biasa saja menurut saya. Kisahnya bukannya jelek, hanya biasa dan tidak memiliki unsur kejutan sama sekali. Membacanya pun terasa sangat datar.

Sebenarnya sosok Jack si Pelompat ini cukup membuat penasaran, tapi ya hingga buku ini tamat sosoknya tetap menjadi misteri dan porsinya dalam cerita pun hanya muncul sesekali. Tidak jelas juga kejahilan apa yang sering ia lakukan... Apakah Pullman masih akan menuliskan tentang Jack si Pelompat? Jika ia saya bisa memahami jika ini memang buku pertama dari serial Jack si Pelompat. Jika tidak? Sayang sekali rasanya, tokoh yang seharusnya menjadi peran utama malah tersingkirkan menjadi peran pelengkap saja di buku ini.

Dari segi cover dan ilustrasi saya cukup menyukainya, yang saya tak suka adalah cara bercerita yang berselang-seling antara narasi dan gambar yang seperti komik (entah apa istilanya). Hal itu cukup membuat saya bingung memulai membaca dari sebelah mana ke mana. Atau mungkin sayanya saja yang oon?




Buku ini mungkin cukup menarik untuk anak-anak, entahlah....

You Might Also Like

6 Comments

  1. apa ada hubungannya sama jack the giant slayer?

    ReplyDelete
  2. ini mungkin emang untuk anak-anak. supaya imajinasi mereka lebih berkembang. IMO

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ia ini memang untuk anak-anak ^^
      Cara berceritanya aja yang membuat saya cukup pusing mau bacanya dari mana.

      Delete
  3. ilustrasinya memang mirip komik ya? jadi mikir apa buku ini layak baca untuk anak-anak ya?

    ReplyDelete

Terimakasih atas komentarnya :) Maaf untuk yang meninggalkan komen dengan link hidup, terpaksa saya hapus. Juga yang komennya dibaca brokenlink terpaksa saya hapus.