Antologi Cinta
January 21, 2014
Antologi
Cinta
Penyusun:
Klub Buku Indonesia, Khrisna Pabichara, Sefryani Khairil, Adenita, Loryta Chai,
dkk
Desain
Sampul: Astrinia P.
Tata Letak
Isi: AgiArt
Editor:
Surip Prayugo
Cetakan 1
Bogor, April 2013
Penerbit
Bypass
217 Halaman
Tak kan bisa menemukan seseorang yang sempurna
Semustahil menemukan cinta yang sempurna
Maka yang tersisa hanyalah mencintai sosok
yang tak sempurna agar saling menyempurnakan
dan bersama menyempurnakan cinta
_Atria Dewi Sartika
Buku ini memuat
empat-belas cerpen dari empat-belas penulis berbeda beserta puisi-puisi indah
pada setiap awalan cerpennya. Ada sepuluh cerpen dari #sahabatklubbuku yang
lolos seleksi di buku ini dan ada empat cerpen dari penulis yang sudah pernah
menerbitkan bukunya (Khrisna Pabichara, Sefryani Khairil, Adenita, dan Loryta
Chai)
Awalnya karena melihat
judulnya, Antologi Cinta, saya mengira buku ini akan memuat cerpen-cerpen tentang
cinta dari segala sisi, bukan hanya cinta antara lelaki dan perempuan. Tapi
ternyata saya salah, buku ini memang hanya memuat cinta dari segi itu, kecuali
satu cerpen yang berjudul, Mbak Kemala. Masalahnya cerpen itu jadi terlihat
janggal di buku ini, layaknya anak yang tidak di undang pesta ulang tahun
temannya tetapi tetap ngotot untuk hadir. Janggal dan canggung juga berbeda
sendiri, ya berbeda tentu saja tidak salah, hanya tempatnya saja kali ya yang
gak tepat...
Dari empat-belas cerpen
yang ada saya lumayan menyukai tujuh cerpen, yang anehnya hanya satu dari tujuh
cerpen itu yang dikarang oleh salah satu dari empat penulis yang diminta untuk turut
meramaikan isi buku ini. Cerpen itu adalah Kedai Kopi Ceu Enah yang ditulis
oleh Khrisna Pabichara, malah bagi saya cerpen itulah yang terbaik dari semua
cerpen yang ada di buku ini. Tentunya hal itu dapat dimaklumi, mengingat Om
Khrisna ini bukan lagi “penulis amatir”. Lalu bagaimana dengan ketiga penulis
lainnya? Entahlah... saya pribadi tidak suka bahkan tidak dapat menikmati
cerpen yang ia tuliskan. Nah masalahnya ketiga cerpen yang mereka tuliskan itu
tidak lagi dapat saya ingat, jadi ya... pokoknya biasa saja deh...
Di sisi lain, saya
memberikan apresiasi kepada semua “penulis amatir” yang karyanya ada di dalam
buku ini. Mereka sudah mau menulis dan berani untuk menyertakan tuisannya itu.
Untuk segi cerita ya memang belum begitu baik. Ada yang ide ceritanya keren
tetapi cara bertuturnya datar, ada yang awalnya bagus tapi akhirnya malah
lebay, ada yang sudah bagus semuanya tapi tidak meninggalkan kesan kepada saya
ketika membacanya, langsung lupa gitu aja . Hmmm ya tetap semangat ya
menulisnya ^^
Saya suka puisi-puisi
yang ada di buku ini ^^
Sayangnya lagi,
penempatan puisi yang berada di setiap awal cerpen dengan font yang kecil pada
awalnya membuat saya mengira itu adalah potongan kutipan dari cerpen yang akan
saya baca. Nanti setelah beberapa cerpen yang saya baca, barulah saya menyadari
itu sebuah puisi. Dan juga dua penulis puisi yang terdapat pada buku ini entah
mengapa profilenya tidak disertakan, padahal semua profile penulis cerpen
ada.Kasian, mereka seperti dianak tirikan, padahal sumbangsih mereka untuk buku
ini juga besar.
Hmmm... apalagi ya? Oh
ya! Saya suka sekali cover simple nan manis buku ini ^^
“Pertemuan kita adalah pertemuan awal dan akhir
Tanpa ada spasi yang akan saling melepaskan.
Atau sekedar untuk melupakan.”
_Haqi Zou Fadillah
6 Comments
Hem, kapan2 tika cari di grame* deh.. Mau tau juga nih isi bukunya, salam silaturahmi :)
ReplyDeleteDi Gramedia sini si masih ada ^^
DeleteAyoooo membaca \(^-^)/
apa iya ceritanya garing cuman satu aja yg bagus. kalo iya sayang sekali, pdhl kan itu hasil seleksi yg terbaik..
ReplyDeleteDari 14 cerpen aku suka 7 cerpen Mas ^^ Tapi yang ninggalin kesan yang kuat ya cuma 1 cerpen saja. Itu juga susai seleraku si ^^ kan tiap orang seleranya beda-beda...
Deletesepertinya sebuah buku yang bgus dan penuh makna cinta dan mencintai
ReplyDeleterata2 temanya seputar cinta atau relationship ya? aku sama romens kadang ad ahubungan benci dan cinta.
ReplyDeleteTerimakasih atas komentarnya :) Maaf untuk yang meninggalkan komen dengan link hidup, terpaksa saya hapus. Juga yang komennya dibaca brokenlink terpaksa saya hapus.