PERINGATAN!!! Postingan
ini memuat banyak foto ^^
Tanggal 5-6 Desember
2014, kantor Pai mengadakan acara family gathering di Tanjung Bira. Tentu saja
aku ikut. Sebagai pencinta pantai dan laut, apalagi yang berpasir putih, aku
tentu saja tidak mau kehilangan kesempatan ini. Dan lagi, family gathering
tahun lalu – yang diadakan juga di Tanjung Bira – tidak kuhadiri karena saat
itu aku menjadi panitia MIWF, dan juga kami sudah seminggu marahan dan diem-dieman.
Pai menjadi panitia
seksi acara dan malam sebelum kami berangkat, kami disibukkan dengan membungkus
kado untuk hadiah game kecil-kecilan yang akan diadakan di sana. Pukul dua
malam kami baru terlelap sambil berharap di Bulukumba hujan tidak turun.
Paginya, seperti semalam, Makassar diguyur hujan deras. Duhhh jika cuaca di
Blukumba juga seperti ini, alamat batal nih main pasir dan berenangnya... Karena
banyaknya barang yang kami bawa dan hujan turun deras, kami akan dijemput oleh
busnya, tapi... bus ternyata full dan kami dijemput dengan mobil yang satu lagi
(bukan bus). Naik bus sebenarnya jauh lebih seru, karena lebih banyak orang
pastinya akan jauh lebih ramai, tapi ternyata naik mobil biasa juga ada
untungnya... ^^
Sepanjang jalan,
seperti biasa, aku lebih banyak tidur. Kadang terbangun dan termenung memandang
ke luar jendela mobil, kadang juga mengobrol dan pastinya foto-foto. Hihihi...
Di Takalar bus dan mobil kami singgah, kami mencicipi jagung rebus yang dijual
di salah satu warung sepanjang jalan poros di sana. Lalu perjalanan di
lanjutkan kembali... Oh ia, Tanjung Bira terletak di Kabupaten Bulukumba, dari
Makassar ke Bulukumba setidaknya memakan waktu 5-6 jam. Aku si pernah cerita ya
di sini.