Nama Ku Gerimis
1:57 am
Perempuan itu sedang berdiri di
depan jendela, menatap ke luar, pada hujan yang turun rintik-rintik. Entah
pikiran apa yang berkecamuk di kepalanya, raut mukanya berganti-ganti; sedih,
muram, dan mengeras tersaput amarah. Lama
ia hanya mematung menatap rintik hujan di luar sana, sebelum ia menghela nafas
dan berpaling. Saat itulah lelaki itu masuk.
Tanpa kata ia menerkam perempuan itu. Menariknya menuju ranjang dan membungkam jeritanya dengan mulutnya. Tubuhnya
menindihnya, mengunci segala usaha perempuan itu untuk melarikan diri. Dengan paksa ia
tanggalkan pakaiannya, hingga tak ada lagi yang menghalanginya dari memuaskan
nafsunya. Di luar hujan turun rintik-rintik, menjadi saksi proses awal mula
terciptanya aku.
Sembilan bulan
kemudian, aku pun lahir.
Nama ku Gerimis.
5 komentar
wow.. Keren bageet..
ReplyDeleteMakasih ^^
DeleteNamanya tak seindah kisahnya :p
ReplyDeleteGirimis terkadang diartikan tangisan.... ^^
Deletemantap banget.... saya suka tulisannya... coba lihat tulisan saya. bagaimana menurut anda...
ReplyDeleteTerimakasih atas komentarnya :) Maaf untuk yang meninggalkan komen dengan link hidup, terpaksa saya hapus. Juga yang komennya dibaca brokenlink terpaksa saya hapus.