Puasa Kedua-puluh: Selamat Ulang Tahun Lelaki Mentariku
7:47 am
29 Juli 2013

Aku pribadi menyukai
merayakan hari ulang tahun. Ada kegembiraan ketika menyadari setahun lagi telah
kau lalui dalam hidup ini. Ada rasa syukur yang mendalam atas semua yang telah
Sang Kekasih berikan. Ada kesenangan ketika orang-orang mengucapkan selamat ulang
tahun kepadamu. Ada hati yang membuncah
kegirangan ketika mendapat hadiah, kado dari orang-orang terkasih, orang yang
peduli padamu. Tak perduli sesederhana apa kado itu, siapapun saya rasa akan
sangat senang ketika ada yang memberikannya sebuah tanda perhatian.
Merayakan tentu saja
tidak harus di sebuah restoran yang mewah dan mengundang orang-orang. Merayakan
juga tak selamanya dengan menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun dan meniup lilin
di atas kue tart. Sekali lagi, untuk saya pribadi, saya senang merayakan ulang
tahunku sendiri dengan menghadiakan kepada diriku sendiri sebuah kado yang
mungkin telah lama saya inginkan. Bagi sebagian orang, mungkin dengan
meneraktir teman-temannya makan.
Lalu bagaimana ia
merayakan ulang tahunnya?
Bagaimana?
Kami sekeluarga,
berbuka puasa di Palampang, sebuah rumah makan seafood di sini. Sebuah kue tart
dan kado telah kupersiapkan untuknya. Apa lagi? Hanya seperti itu. Kami suka
merayakan segalanya dengan sederhana. Ehmm mungkin juga karena kami bukan orang
kaya yang bisa bermewah-mewah.~
Selamat ulang tahun
Lelaki Mentariku :*
Semoga kau tetap
bersinar dan mengenal Yang Memberimu Sinar.
0 komentar
Terimakasih atas komentarnya :) Maaf untuk yang meninggalkan komen dengan link hidup, terpaksa saya hapus. Juga yang komennya dibaca brokenlink terpaksa saya hapus.