Puasa Kedua-puluh-satu: Ketika Merasa Jelek
7:52 am
Ada saat-saat pada
perempuan ketika ia merasa sangat jelek dan benci melihat pantulan wajahnya di
cermin~
Saat itu dia hanya
ingin bersembunyi di rumah dan tak ingin orang-orang melihatnya. Dia sedang
merasa buruk rupa dan tak perlu orang-orang menilainya.
Tapi untuknya, meskipun
merasa sejelek apapun saat itu, jika ada ajakan bersenang-senang dia akan
segera menyanggupinya. Sebodoh amat dengan muka jelek yang ditumbuhi jerawat memerah
yang bak cendawan di musim penghujan. Sebodoh amat dengan siklus bulanan yang
tidak tepat waktu, yang memulaskan perutnya tapi tak juga datang menyapa. Hari
ini dia mau bersenang-senang, asalkan tidak ada yang berusah menyinggungnya,
karena saat itu dia sanagt sensitif. Sedikit saja yang mungkin tidak berkenan
di hatinya, dia akan mengomel seharian atau lebih parah, dia akan menangis
sesegukan~
Nb: Hari ini saya
berbuka puasa di luar bersamanya dan melanjutkannya dengan menonton Wolfrine.
2 komentar
klo saat itu tiba, apapun bisa jadi pemicu bahan peledak :D
ReplyDeletetantangan terberat adalah menjaga emosi dan hati...
Waru: Iaaaaa >.< Kadang lebih memilih di rumah saja daripada menimbulkan "pertengkaran" kalau keluar rumah :p
ReplyDeleteTerimakasih atas komentarnya :) Maaf untuk yang meninggalkan komen dengan link hidup, terpaksa saya hapus. Juga yang komennya dibaca brokenlink terpaksa saya hapus.