Sebuah keanehan jika kau mendapati saya bangun di saat pagi. Tidur di saat malam melarut atau di saat subuh menjadi menyebab saya sangat jarang atau hampir tidak pernah menyapa fajar. Padahal bangun pagi kata orangtua itu bagus, rejeki tidak keburu di patok ayam, dan dari segi kesehatan juga. Tapi tidur cepat itu susah, banyak ide yang berseliweran ketika malam semakin larut, otak saya sedang aktif-aktifnya saat itu. Mau dipaksakan tidur juga susah, bawaannya gelisah, ujung-ujungnya sibuk berkhayal. Jadilah saya memang tidak berjodoh dengan fajar...

Kecuali saat bepergian, entah mengapa saat bepergian, tidak tidur di kamar saya sendiri, saya jadi cepat tidurnya dan cepat bangunnya. Moment-moment bersama fajar bisa saya abadikan dengan menggunakan camdig daun pisangku. Seperi saat di Palopo Februari kemarin, saya selalu berjumpa dengan Fajar saat itu. Memang si ada beberapa acara di sana yang mengharuskan saya bangun pagi... Okeh, dan inilah beberapa moment Fajar yang sempat saya abadikan di sana...