23 Desember
December 31, 2012
Memandangi hujan yang turun, lebih dari apapun menyembuhkan. Ada kekuatan tersendiri yang ia berikan dari langit yang kelabu, kilat yang menyambar, guntur yang menggelegar, angin yang berhembus kencang, dan tirai tebal air yang menghantam bumi. Keindahan yang kau dapati saat keadaan memburuk. Kedamaian di tengah petaka. Jiwa yang tenang saat semuanya menjadi bencana. Ya, setidaknya bagiku. Alasan mengapa aku begitu menyukai hujan...
Hujan menenangkan, terutama saat ini. Saat dimana aku menatapnya dari jendela lantai lima sebuah rumah sakit. Membuatku terpesona dan seketika membawa jiwaku pergi dari tempat yang menakutkan bagiku. Melayang menuju tempat yang tidak ada yang bisa menyakitiku, menuju negeri antah berantah dalam sudut kecil "duniaku". Hujan memberiku kesempatan saat itu untuk berlari, kabur dari kenyataan dan ketakutanku, dan kembali dengan pakaian berlapis baja, benteng kuat pertahanan diri. Membuatku tidak menjadi orang yang konyol dan memperkeruh suasana dengan air mata yang memang terlalu mudah mengalir...
Ketika kau menjenguk seseorang di rumah sakit, kau tidak boleh menangis, rapuh dihadapan keluarga yang menjaga saat itu. Kau seharusnya datang membawa senyuman, keceriaan, serta aura positif lainnya yang memberi kekuatan terhadap keluarga yang lain. Aku tidak boleh menangis! Meskipun keadaan saat itu mendatangkan memori kelam tentang suatu masa yang lalu, kehilangan masa lalu. Meskipun orang yang kau cintai yang terbaring sakit saat itu begitu mirip dengan seseorang yang kau cintai yang terlebih dahulu pergi... Meskipun bau antiseptik membuatmu mual, aku harus membentengi diri, dan melupakan saat ini berada di mana. Hujan saat ini begitu membantu...
Aku sanggup bertahan dan tetap sanggup ceria hingga tiba di rumah. Memasuki bilik kecil pribadiku, ditemani sekali lagi oleh hujan yang berdansa di atas atapku, dan menangis, menumpahkan kesedihan, mengeluarkan kedukaan, membiarkannya mengalir ke bumi.....
Mengetahui seseorang akan pergi, meskipun ketempat yang lebih baik, meskipun memahami keadaan itu dan tujuan dari itu, tetap terasa menyakitkan... perasaan ditinggalkan. Akan ditinggalkan.
2 Comments
fotonya diambil pas lg di rumkit ya?
ReplyDeleteKuroi: Ia kak...
DeleteTerimakasih atas komentarnya :) Maaf untuk yang meninggalkan komen dengan link hidup, terpaksa saya hapus. Juga yang komennya dibaca brokenlink terpaksa saya hapus.