“Kekuasaan adalah racun yang lebih mematikan. Siapapun yang pernah mengecap tampuk kekuasaan tidak akan bisa menghindar dari menciptakan sengketa atau membiarkan dirinya hanyut didalamnya.”
_The Heike Story, Eiji Yoshikawa
Sebenarnya saya adalah orang yang sama sekali tidak memiliki minat untuk berkarir di bidang politik. Menjadi anggota DPD itu godaan kearah negatifnya sangat besar menurutku, saya takut terjerumus pada kebusukan itu. Tapi kuakui setiap manusia memang berpotensi untuk menjadi jahat maupun baik, tinggal kita yang memilih ingin seperti apa.
Saya ingin menjadi anggota DPD yang independent, tidak terikat pada partai politik manapun. Sehingga nantinya dalam setiap tindakan saya, kulakukan dengan sepenuh hati, bukan karena perintah partai. Dan semoga, dengan hal itu, saya akan betul-betul mewakili rakyat, bukan ParPol seperti yang selama ini saya lihat pada tingkah pola anggota DPD dan DPR. Tapi masalahnya bisakah seorang anggota DPD bukan dari perwakilan partai? Jika tidak bisa, mari kita usulkan untuk menjadi bisa!
Kemudian saat saya telah menjadi anggota DPD, saya akan membuat “kotak aspirasi dan keluhan”, masyarakat di daerah saya dipersilahkan untuk mengirimkan aspirasi mereka ataupun keluhan mereka melalui surat, twitter, facebook, ataupun email. Dan tentu saja aspirasi dan keluhan mereka akan rutin dibaca dan ditindaklanjuti.
Lalu saya sangat ingin memberantas kemiskinan di daerah saya. Meningkatnya anak-anak jalanan dan peminta-minta sudah cukup membuktikan peningkatan kemiskinan itu. Jika dibiarkan, kemiskinan akan melahirkan kemiskinan yang lebih besar lagi. Maka dari itu saya akan mengusulkan (dan berusaha mewujudkannya) berbagai tindakan untuk memberantas kemiskinan tersebut.
1. Membebaskan biaya pendidikan sampai tingkat SMA dan berusaha mengumpulkan donatur untuk siswa-siswi yang berprestasi tetapi kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan ke universitas. Tidak bisa dipungkiri, pendidikan adalah jalan menuju kehidupan yang lebih baik.
2. Melaksanakan kembali program transmigrasi. Banyak daerah kita yang terbilang masih kosong yang memiliki tanah yang teramat subur. Mengapa kita tidak mengirim penduduk perkotaan untuk mengolahnya?!! Selain mereka bisa hidup makmur dengan hasil bumi, hal ini juga bisa mengurangi kepadatan penduduk di suatu tempat. Entah hal ini apakah termasuk kewenangan saya apa tidak. Tapi tak ada salahnya mencoba, jika memang bukan kewenangan saya, saya bisa memberikan usul ini kepada yang berwenang.
3. Memberdayakan perempuan! Banyak perempuan yang berakhir hanya sebagai ibu rumah tangga saja. Meskipun itu buka suatu hal yang buruk, tapi ketika keluarga terhimpit masalah ekonomi, saya ingin perempuan-perempuan ini bisa bangkit menyelesaikannya. Saya ingin mereka bisa berwirausaha, entah dengan meminjamkan modal pada mereka atau memberi pelatihan menjahit dan berkreasi. Saya ingin perempuan-perempuan ini bisa membantu ekonomi keluarga tanpa menelantarkan kebutuhan anak-anaknya.
Yahhh… Saya rasa itulah yang pertama kali akan saya lakukan jika menjadi anggota DPD. Tentu saja masih banyak yang perlu dilakukan, tetapi sebagai permulaan cukuplah melaksanakan dengan sebaik-baiknya hal tersebut. Semoga saja saya tidak akan terbawa arus kemunafikan, berkedok kepentingan rakyat tetapi hanya untuk kepentingan anggota atau diri sendiri. Yiah… Pasti sangat sulit melawan arus. Tapi saya akan mencoba, jika ternyata saya tetap tidak bisa melawan arus itu, saya akan mundur.