Because of Winn-Dixie

November 16, 2011


BECAUSE OF WINN-DIXIE
by Kate DiCamillo
Text @ 2000 Kate DiCamillo
Cover Ilustration @ 2000 Chris Sheban
Publishead by arrangement with Walker Books Limited, London SEII 5HJ, UK.
All rights reserved

KARENA WINN-DIXIE
Alih bahasa: Diniarty Pandia
GM: 106 04.009
Hak cipta terjemahan Indonesia:
PT Gramedia Pustaka Utama

“Tidak mungkin kau menahan sesuatu yang ingin pergi. Kau hanya bisa menyayangi apa yang kau miliki selama kau memilikinya.”
_Because of Winn-Dixie, Kate DiCamillo

India Opal Buloni adalah anak seorang pendeta di Gereja Baptis Open Arms of Naomi. Sebenarnya, ia baru saja pindah dengan ayahnya ke Naomi, Florida. Dan ia merasa sangat kesepian, Di Naomi ia belum memiliki teman, sedangkan ayahnya, sang pendeta, sangat sibuk dengan urusannya. Terkadang Opal merasa ayahnya seperti seekor kura-kura yang menyembunyikan kepalanya di tempurungnya, bersembunyi dari dunia.

Pada suatu hari di musim panas itu, Opal yang berumur sepuluh tahun berbelanja di toserba setempat, tapi malah pulang membawa anjing…

Winn-Dixie bukanlah anjing biasa. Ia memang besar, kurus, dan bau, tapi ia memiliki senyum yang memikat. Karena Winn-Dixie-lah, Opal jadi mengenal orang-orang yang sangat seru dan mulai punya teman. Karena Winn-Dixie-lah ia berani bertanya pada ayahnya tentang ibunya, yang pergi ketika Opal berusia tiga tahun. Sebetulnya, hampir semua yang terjadi pada musim panas itu karena Winn-Dixie.

“Kau tidak selalu bisa menilai orang dari hal-hal yang pernah mereka lakukan. Kau harus menilai orang dari apa yang mereka lakukan sekarang.”
_Because of Winn-Dixie, Kate DiCamillo

Kate DiCamillo adalah salah satu pengarang cerita anak-anak yang kukagumi. Kisah yang ia tuliskan selalu memuat pesan moral yang dalam tetapi dikisahkan dengan sederhana dan pastinya tidak sulit untuk dipahami anak-anak. Sayangnya di buku ini tidak disertakan ilustrasi-ilustrasi yang bisa menambah daya pikat untuk anak-anak.




You Might Also Like

7 Comments

  1. emang bagus banget bukunya >Q<

    ReplyDelete
  2. Andi: Ia :) Pokoknya semua buku karangan Kate DiCamillo bagus-bagus deh :)

    ReplyDelete
  3. Enggar: Waktu itu aku belinya di Cinere Mall, Depok. Digelar gitu aja dibagian diskon :D
    Aku juga pencinta tulisan Kate DiCamillo '\(^-^)/' aku belum punya 2 bukunya yg the tale of dexpreaus (benar gak si tulisannya?) dengan yg tiger apa gitu (lupa) ._. Nyarinya susah!

    ReplyDelete
  4. The Tale of Despereaux sama the tiger rising aku pesan langsung ke Gramedia. Pertama ke online bookstorenya terus disaranin kirim email ke CS Gramedia. Jadi aku nggak dapet di toko. Sayang ya, buku bagus kaya gitu nggak diterbitkan ulang. Coba cek ke gramedia online deh. Aduh, aku pengin banget baca Winn Dixie nih, bikinin resensi lengkapnya donk :). Berapa halaman?
    (btw, kamu belinya tahun berapa itu?)

    Kalau mau intip2 resensinya, Aku udah bikin tuh di kategori buku cerita anak :).

    ReplyDelete
  5. Enggar: Ia sayang banget ._. banyak buku lama yang bagus2 gak diterbitin ulang :(
    Winn-Dixie 174 halaman :)
    kalau gak salah tahun 2009 deh. sipp nanti ta’ kunjungin ya :)
    Eh Winn-Dixie dan Tale of Desperaux sudah di filmkan ya!

    ReplyDelete
  6. waah penikmat buku2 kate dicamillo juga rupanya.. *toss* aku paling suka miraculous journey of edward tulane. ilustrasinya bagussss

    btw, Salam Kenal :)

    ReplyDelete
  7. Leny: Wah ternyata banyak juga ya yang menyukai karya Kate DiCamillo :D *toss*
    Ia Edward Tulane emang bagus banget, ilustrasinya juga :)
    Salam kenal juga '\(^-^)/'

    ReplyDelete

Terimakasih atas komentarnya :) Maaf untuk yang meninggalkan komen dengan link hidup, terpaksa saya hapus. Juga yang komennya dibaca brokenlink terpaksa saya hapus.