Untitle
July 30, 2010Adahkah ku singgah di hatimu
Mungkinkah kau rindukan adaku
Adakah ku… sedikit di hatimu
Aku punya teman, sahabat dekat. Dia selalu ada untuk ku. Dia tidak bosan-bosannya mendengarkan segala curhatan dan keluh kesah ku. Tapi dia hanya teman, sahabat, tak lebih. Mungkin dia mengharapkan lebih, mungkin dia tidak menganggap ku hanya sahabat, tapi aku tak bisa memberi lebih.
Bilakah ku mengganggu harimu
Mungkin kau tak inginkan ada ku
Akankah ku sedikut di hati mu
Keberadaannya sangat berarti untuk ku. Dia sahabat ku, dia mewarnai hari-hari ku. Tapi hanya itu, tidak lebih. Seperti sahabat-sahabat ku yang lain, aku menyayanginya, sayang persaudaraan. Aku tak ingin dia bersedih, tapi aku juga tak bisa menerimanya. Aku tak ingin dia menjauh, karena ia sahabat ku.
Bila memang ku yang harus mengerti
Mengapa cinta mu tak dapat ku miliki
Salahkah ku bila
Kau yang ada di hati ku
Aku tidak bisa mencintainya. Aku sudah sangat nyaman dengan dia yang menjadi sahabat ku. Apakah persahabatan ini harus berakhir?
Bila cinta kita takkan tercipta
Ku hanya, sekedar ingin tuk mengerti
Adakah diri ku, singgah di hatimu
Dan bilakah kau tahu
Kau yang ada di hati ku
Kau sahabat ku yang sangat ku sayangi. Biarlah kita seperti ini. Karena aku, telah memiliki hati yang lain. Yang pada dirinyalah cinta ku kuberikan.
/untitle-maliq desential
0 Comments
Terimakasih atas komentarnya :) Maaf untuk yang meninggalkan komen dengan link hidup, terpaksa saya hapus. Juga yang komennya dibaca brokenlink terpaksa saya hapus.