Malam, Hayalan, dan Ketakutan
July 30, 2010Suara-suara malam berbisik, memanggil ku. Membawa daya hayal aneh melingkupi ku. Sudah buruk dengan fakta aku tidak bisa tidur, ditambah lagi daya hayal ku semakin malam semakin liar. Mistis, penuh dengan suara-suara menakutkan dan mahluk-mahluk menyeramkan.
Suara-suara malam berbisik. Dan tak kuasa bulu roma ku berdiri. Sial! Rasanya ingin memeluk orang disamping ku. Sial! Aku tidak tahan lagi, kupeluk ia.
Tetap saja aku tidak bisa tidur,
Tetap saja aku menghayalkan yang aneh-aneh, malah ditambah hayalan bahwa orang yang ku peluk bukan dia yang sebenarnya, melainkan mahluk jahat yang menyamar.
Aku gemetar…
Dan menutup mata ku rapat-rapat, takut membukanya dan ternyata memang ada mahluk mengerikan di depan ku.
Rasanya malam benar-benar tidak bersahabat hari ini.
Tiba-tiba, sayup-sayup ku dengar auman anjing.
Aku takut…
Betul-betul ketakutan malam ini.
Auman itu semakin keras dan ditambah suara gong-gongan yang bersahut-sahutan.
Ada apa dengan anjing-anjing ini?
Tak tahukah dia, aku sedang gelisah?
Gemetar, semakin erat ku peluk orang di samping ku.
Aku takut…
Aku tidak bisa tidur…
Suara-suara malam semakin memekakkan telinga ku.
Oh… Tuhan…
Aku takut.
Keadaan ku tidak semakin membaik, semakin larut aku semakin gelisah dan tidak juga bisa tidur. Hingga azan subuh berkumandang, aku tak juga bisa tidur meski mata terasa sangat berat. Saat cahaya awal sang surya mengusir malam, baru aku terlelap. Tapi sialnya, malam, hayalan ngawur, dan ketakutan ku menghantui mimpi ku.
0 Comments
Terimakasih atas komentarnya :) Maaf untuk yang meninggalkan komen dengan link hidup, terpaksa saya hapus. Juga yang komennya dibaca brokenlink terpaksa saya hapus.