Hujan Dibulan July dan Agustus

July 30, 2010


Aku orang yang sangat mencintai hujan. Aku menyukai suaranya, aromanya, dan keindahan suram yang selalu ada di saat hujan

Tapi hujan di bulan July dan Agustus?

Tidak. Aku tidak suka, rasanya salah dan tidak pada tempatnya. Harusnya di bulan ini, matahari bersinar cerah. Harusnya bulan ini kita bisa menghabiskan liburan di pantai dan bermain di laut sepuasnya. Harusnya di bulan ini kita bisa sepuas-puasnya makan makanan laut seperti ikan, udang, dan cumi. Tapi nyatanya?

Hujan sering turun, boro-boro ada matahari. Liburan di pantai? Silahkan kalau mau bermain pasir sambil mandi hujan, silahkan kalau mau terseret ombak besar. Makan makanan laut? Mahalnya, karena nelayan gak bisa melaut akibat cuaca buruk.

Belum lagi para petani yang gagal panen akibat cuaca yang tidak menentu. Harga beras mahal, harga bawang mahal, harga tomat mahal, dan harga cabe mahal. Ditambah mendekati bulan puasa tentu harga-harga bahan pokok semakin mahal. Banjir juga terjadi di mana-mana. Bayangkan, BANJIR DI BULAN JULY DAN AGUSTUS!!!! Ada apa dengan hujan? Mengapa menyerobot musim kekuasaan matahari?

Lalu salah siapa hujan selalu turun?
Salah kita juga kan?
Salah kita yang merusak bumi. Salah kita yang mencemari bumi.

Lalu harus bagai mana?
Rasanya hanya orang tolol yang tidak pernah membaca yang gak tau bagaimana seharusnya kita bersikap, bertindak untuk bumi yang lebih baik.

Hujan… Hujan sayang… Bisakahkah engkau kembali turun di waktu musim mu sendiri?

You Might Also Like

0 Comments

Terimakasih atas komentarnya :) Maaf untuk yang meninggalkan komen dengan link hidup, terpaksa saya hapus. Juga yang komennya dibaca brokenlink terpaksa saya hapus.