January 15, 2010
Udara semakin mendingin, waktu telah menunjukkan pukul 5.53am. Berjalan di bawah pohon-pohon pinus, merasakan tanah basah dibawah kaki ku dan cahaya mentari di awal tahun ini.
Titik-titik hujan mulai berjatuhan, “Bukan, bukan hujan”, kata Pai, hanya embun atau
kabut?
Burung-burung mulai sibuk melakukan aktifitasnya pagi hari ini di tahun yang baru juga para serangga, tapi apakah mereka sadar bila ini tahun yang baru? Berayun-ayun pada ayunan yang ada, aku merasakan berada di negeri dongeng.
Tak kuasa menahan ngantuk, aku kembali ke mobil dan tertidur…
Semua berwarna putih di luar sana, apakah aku bermimpi? Kabut… Menggantung diudara, padat, mistis, dan sesekali menampakkan dahan-dahan pinus. Menutupi jarak pandang kami. Putih dengan nuansa keperakan.
Lalu… secercah cahaya mentari menerobos kabut, seakan para peri turun dari nirwana.

Jumat 1 January 2010, Hutan Pinus, Malino.
Titik-titik hujan mulai berjatuhan, “Bukan, bukan hujan”, kata Pai, hanya embun atau
kabut?
Burung-burung mulai sibuk melakukan aktifitasnya pagi hari ini di tahun yang baru juga para serangga, tapi apakah mereka sadar bila ini tahun yang baru? Berayun-ayun pada ayunan yang ada, aku merasakan berada di negeri dongeng.
Tak kuasa menahan ngantuk, aku kembali ke mobil dan tertidur…
Semua berwarna putih di luar sana, apakah aku bermimpi? Kabut… Menggantung diudara, padat, mistis, dan sesekali menampakkan dahan-dahan pinus. Menutupi jarak pandang kami. Putih dengan nuansa keperakan.
Lalu… secercah cahaya mentari menerobos kabut, seakan para peri turun dari nirwana.
Jumat 1 January 2010, Hutan Pinus, Malino.
0 Comments
Terimakasih atas komentarnya :) Maaf untuk yang meninggalkan komen dengan link hidup, terpaksa saya hapus. Juga yang komennya dibaca brokenlink terpaksa saya hapus.