Satu Jawaban Allah untuk Setan
August 07, 2008Setan berkata kepada Allah, “Saya memiliki beberapa pertanyaan, namun saya takut mengatakannya.” Kemudian, terdengarlah jawaban, “Jangan takut, bertanyalah!”
Setan berkata, “Saya mengakui dan mengikrarkan bahwa Tuhanku Mahakuasa, Mahatahu, dan Mahabijak. Dia mengetahui segala perbuatan(ku) sebelum menciptakanku. Mengapa Engkau menciptakanku? Kedua, mengapa engkau memerintahkanku untuk mematuhi perintah-Mu dan menyembah-Mu? Padahal, kataatanku tidak bermanfaat bagi-Mudan tidak pula menambah kemuliaan-Mu. Dan pelanggaranku tidak mengurangi kekuasaan-Mu dan tidak pula merugikan sifat ketuhanan-Mu. Ketiga, Aku telah mematuhi-Mu dan mengenal-Mu, mengapa Engkau perintahkan aku bersujud kepada Adam? Keempat, mengapa Engkau mengutukku lantaran aku enggan bersujud? Padahal, bertahun-tahun aku telah menyembah-Mu. Engkau murka padaku, sementara aku tidak pernah bersujud selain-Mu. Kelima, mengapa Engkau memberiku jalan ke surga (taman tempat tinggal Nabi Adam), sehingga aku bisa menipu Adam dan menyesatkannya? Keenam, Engkau tahu permusuhanku dengan Adam, mengapa kaubiarkan aku menguasai anak keturunanya? Ketujuh, mengapa Kauberikan penangguhan padaku hingga hari kiamat? Jika Engkau membinasakanku, maka semua manusia akan tenang.”
Menanggapi tujuh pertanyaan ini, terdengarlah satu jawaban, “Hai setan, apakah kamu meyakini bahwa Aku Tuhan yang Mahabijak?” Setan menjawab, “Ya.” Allah Swt berfirman, “Jadi, semua pertanyaanmu itu tidak pada tempatnya.”
Setan berkata, “Saya mengakui dan mengikrarkan bahwa Tuhanku Mahakuasa, Mahatahu, dan Mahabijak. Dia mengetahui segala perbuatan(ku) sebelum menciptakanku. Mengapa Engkau menciptakanku? Kedua, mengapa engkau memerintahkanku untuk mematuhi perintah-Mu dan menyembah-Mu? Padahal, kataatanku tidak bermanfaat bagi-Mudan tidak pula menambah kemuliaan-Mu. Dan pelanggaranku tidak mengurangi kekuasaan-Mu dan tidak pula merugikan sifat ketuhanan-Mu. Ketiga, Aku telah mematuhi-Mu dan mengenal-Mu, mengapa Engkau perintahkan aku bersujud kepada Adam? Keempat, mengapa Engkau mengutukku lantaran aku enggan bersujud? Padahal, bertahun-tahun aku telah menyembah-Mu. Engkau murka padaku, sementara aku tidak pernah bersujud selain-Mu. Kelima, mengapa Engkau memberiku jalan ke surga (taman tempat tinggal Nabi Adam), sehingga aku bisa menipu Adam dan menyesatkannya? Keenam, Engkau tahu permusuhanku dengan Adam, mengapa kaubiarkan aku menguasai anak keturunanya? Ketujuh, mengapa Kauberikan penangguhan padaku hingga hari kiamat? Jika Engkau membinasakanku, maka semua manusia akan tenang.”
Menanggapi tujuh pertanyaan ini, terdengarlah satu jawaban, “Hai setan, apakah kamu meyakini bahwa Aku Tuhan yang Mahabijak?” Setan menjawab, “Ya.” Allah Swt berfirman, “Jadi, semua pertanyaanmu itu tidak pada tempatnya.”
1 Comments
waw.. keren...
ReplyDeleteTerimakasih atas komentarnya :) Maaf untuk yang meninggalkan komen dengan link hidup, terpaksa saya hapus. Juga yang komennya dibaca brokenlink terpaksa saya hapus.