Lihat! Itu mimpiku
9:31 pm“Disana, lihat! Itu impianku, tergantung jelas di depan mata.
Hanya saja ia jauh, tak mampu tangan meraihnya...”
“Alasan!
Bukankah kau tinggal melangkah meraihnya?
Bukankah kau hanya harus menggerakkan kedua kakimu?”
“Tak bisa...
Tak mampu...”
“Mengapa tak bisa?
Mengapa tak mampu?”
“Tidak tahu. Hanya tak bisa. Hanya tak mampu.”
“Kau pengecut!
PENAKUT!
Raihlah...
Dia dekat.
Kau sudah mampu melihatnya. Ayo sedikit lagi!”
“Mungkin kau benar.
Aku pengecut!
Aku PENAKUT!
Bagaimana jika?
Bagaimana kalau?
AKU TAKUT! YA AKU TAKUT!
Suara sumbang dunia tak mampu lagi ku dengarkan.
Telah panas telinga ini, telah memerah ia dibuatnya.
Aku ingin menyerah.
Aku capek! Hanya seorang diri mempercayai mimpi itu, sendirian, tanpa teman.” Terdiam dan menghela nafas panjang. Tak kuasa ia mengangkat kepalanya dan berbisik, “Lihat! Itu impianku! Itu mimpiku!”
“Raihlah...”
“Tak bisa, ia jauh.”
“Dekatilah...”
Melangkahkan kedua kakinya. Berjalan pelan. Menoleh kebelakang, ia mengigil, langkahnya terhenti. Ragu. Kedua telinganya ia tutup, kemudian menarik nafas dalam-dalam dan mulai berdendang. Melantunkan harapan.
Tersenyum ia berjalan...
Terus berjalan....
“Bisakah?”
“Bisa! PASTI BISA!”
“LIHAT! ITU MIMPIKU!” Teriaknya kepada dunia.
11 komentar
Sukaaaaaa :D
ReplyDeleteAyo mimpi sama aku, biar kita gak berjalan sendiri lagi :)
ReplyDeleteaku suka yang ini :)
ReplyDeleteistimewa kata2nya...
kejaaaaaaarrrrr
ReplyDeletekejar ampe dapet...
kalau perlu sampai titik dareh penghabisan
sukaa postingannya :D
ReplyDeletekena banget di aku deh -_-
Jk: Makasih mas :)
ReplyDeleteMbak Hany: :’) Ayo mbak *pegangan tangan*
Ainizza: Makasih :)
Downtoearth_reachthesky: Semangat '\(^-^)/'
Vika: Semangat! ayo kita kejar mimpi kita dan menutup telinga dari hinaan orang lain :)
Mimpi itu gratis, jadi mari bermimpi setinggi yang kita suka ^_____^
ReplyDeleteSalam kenal dariku :)
membaca diksi ini aku terlarut di dalamnya...
ReplyDeletenice poem..
salam hangat sahabat...
http://puisiduahati.blogspot.com/
semangat bermimpi, tp jangan takut sama mimpi sendiri....mimpi bukan setan
ReplyDeleteNhinis: Ia, mumpung masih gratis, mari bermimpi sebanyak-banyaknya dan setinggi-tingginya '\(^-^)/'
ReplyDeletesalam kenal juga :)
Elgibran: Terimakasih :) salam hangat juga dari saya.
BLACKBOX: Ia benar jangan takut bermimpi :D
Fab post :) Makes me want to change my comment boycott
ReplyDeleteTerimakasih atas komentarnya :) Maaf untuk yang meninggalkan komen dengan link hidup, terpaksa saya hapus. Juga yang komennya dibaca brokenlink terpaksa saya hapus.